Bali – Metroliputan7.com, Tahun ini Hari Pariwisata Dunia mengusung tema ‘Tourism and Rural Development’ yang menekankan pada kelestarian alam, pedesaan, dan pariwisata lokal.
Tentu ini sejalan dengan protokol kesehatan dengan konsep Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainabillity (CHSE ) yang diusung Pemerintah untuk berwisata sekaligus di terapkan dengan benar dan disiplin sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) agar menjaga kelestarian lingkungan.
Tidak membuang sampah sembarangan, membawa botol minum sendiri, menghormati penduduk sekitar, tidak merusak lingkungan, dan belilah produk lokal untuk bisa membantu meningkatkan perekonomian setempat.
Kepulihan Bali menjadi penting untuk pariwisata nasional dan regional dua sektor yang memiliki daya ungkit dalam pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi adalah manufaktur dan pariwisata.
Salah satu agenda yang di jalankan bangkitnya pariwisata yang bermartabat dengan tema “We Love Bali” dilakukan pada bulan oktober 10 program dan bulan November 12 program.
Tujuan di selenggarakan program ini sebagai salah satu upaya memulihkan citra pariwisata Bali, serta sebagai sarana memperkenalkan destinasi atau atraksi wisata baru.
Di harapkan program CHSE dapat mengedukasi para peserta, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat supaya masyarakat atau wisatawan mengetahui bahwa di Bali telah mengimplementasikan protokol CHSE.
Journalist : Nang/Div