
Teruslah Bersahabat Sampai Allah Berkata Waktunya Pulang
Opini Realigi – Metroliputan7.com, Ketika ada kesempatan pergilah bersama teman-teman untuk berkumpul-kumpul.
- Bukan sekadar makan, minum dan bersenang-senang.
- Tetapi ingat pada waktu hidup kita semakin singkat.
- Maka dari itu, bangun tali persaudaraan mungkin lain waktu, kita tidak akan bertemu lagi.
- Mungkin lain waktu kita sudah semakin susah untuk berjalan.
- Umur itu seperti es batu dipakai atau tidak, akan tetap mencair dan berakhir.
- Begitu juga dengan umur kita.
- Digunakan atau tidak digunakan umur kita akan tetap berkurang, dan akhirnya kembali ke hadirat Ilahi.
- Kita akan menjadi tua dan sakit lalu meninggal.
- Jalani hidup ini dengan Ceria, Sabar dan Santai.
- Jangan suka mau menang sendiri, sementara orang lain selalu salah.
- Jangan buang sahabat cuma karena tak sepakat.
- Satu keburukan teman, bukan berarti hilang dari sembilan kebaikannya.
- Perbanyaklah waktu untuk berkumpul dengan teman- teman dan saudara-saudara kita.
- Siapa tahu mereka nanti akan menjadi penolong kita di akhirat kelak.
- Buanglah jauh jauh sifat egois dan iri hati.
- Terimalah dengan apa kekurangan dan kelebihan dari sahabat kita/saudara.
- Bertemanlah dengan apa adanya, bukan karena berbeda pendapat.
- Nikmati semua waktu, senda dan tawa serta hargai semua perbedaannya.
- Percayakan kemampuan teman kita.
- Jaga perasaannya serta tutupi aibnya.
- Bantulah ketika dia jatuh, sediakan bahu ketika dia menangis.
- Tepuk tangan dan gembira ketika dia sukses.
- Sebut namanya dalam doa kita.
- Bertemanlah dengan hati yang baik dan tulus.
- Ketika hatimu baik percayalah Allah juga akan selalu bersamamu.
- Teruslah bersahabat sampai Allah berkata waktunya pulang.
Ulasan dari Abah Soeryo Padhepokan Soeryo Alam, Semoga bermanfaat dan sejahtera semua.
Penulis : KP Dhar SN