Alex Mujiono, Pembarong Reog Ponorogo. Foto : Kominfo Ponorogo
Ponorogo – Metroliputan7.com.–
Alex Mujiono, salah seorang pembarong reog Ponorogo, membuka rahasia tentang kekuatan seorang Barong yang harus menari dengan memakai topeng kepala macan ukuran besar dan dadak merak menjulang di atasnya yang kerap dikaitkan dengan unsur mistis.
Alex mengatakan bahwa tidak ada kaitannya dengan hal gaib, kekuatan pembarong murni karena latihan fisik. Alex mengaku sudah berlatih membarong secara otodidak sejak duduk di bangku SMP. Alex sengaja melatih kekuatan otot leher dan rahang sebagai modal utama. Seorang pembarong harus menggigit caplokan di dalam topeng macan agar dapat menggerakkannya sambil menari.
“Latihannya menggigit kayu yang tersambung dengan tali ke kerekan sumur dan diberi pemberat. Saya harus menarik dengan gigi berulang kali, berlatih hampir setiap hari,” ujarnya dalam siaran tertulis Pemkab Ponorogo, Jumat (10/1/2025).
“Saya melatih kuda-kuda kakinya agar lebih kuat berdiri menahan beban. Ketika kekuatan otot leher dan rahang sudah mulai terbentuk, saya mulai mencoba memanggul reog di atas kepala. Awal-awal latihan dulu pakai barongan (topeng macan) bekas dadak merak sudah tidak ada bulunya dan terpaksa ditutup memakai kertas sak semen, “terangnya.
Masih menurut Alex, pembarong wajib memiliki rasa percaya diri yang tinggi saat tampil di depan banyak penonton supaya tidak down ketika tampil . Dirinya sengaja berlatih menghadap cermin ukuran besar untuk melihat tingkat keluwesan gerakan.
Jam terbang Alex sebagai pembarong sudah tinggi karena pernah tampil dalam event besar di sejumlah daerah, diantaranya dalam Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) di Panggung Utama Alun-Alun bersamaan rangkaian acara Grebeg Suro.
