TANJUNG SELOR, Metroliputan7.com.-
Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltara mulai mengerucut. Beberapa tokoh politik yang bakal meramaikan Pilkada sebagai Calon Gubernur (Cagub) sudah mulai terang-terangan memilih siapa Calon Wakilnya.
Andi Sulaiman yang diisukan akan maju sebagai Cagub Kaltara dalam Pilkada tahun 2024 memilih Adri Patton sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub).
“Saya sudah mengambil keputusan yang menggandeng saya sebagai Wakil Gubernur kedepan adalah Prof Adri Paton. Itu (nama) yang saya pilih menjadi pendamping (Cawagub Kaltara) saya,” kata Andi Sulaiman saat ditemui di Tanjung Selor, Sabtu (10/8/2024).
Dikonfirmasi mengenai pertimbangan memilih Adri Paton sebagai wakilnya, Andi Sulaiman mengakui sudah di pikir secara matang. Menurut dia, Adri Paton dinilai cocok untuk mendampinginya karena memiliki segudang pengalaman, baik di tingkat pendidikan maupun di pemerintahan.
“Dari segi kualitas kepemimpinan untuk mengawaki pemerintahan kedepan adalah beliau sangat memiliki kompetensi yang sangat bagus. Beliau adalah seorang professor dan doktor,” ujar dia.
“Beliau adalah rektor, pengalamannya di pendidikan sangat besar, pengalamannya juga di pemerintahan sebagai Sekda (Malinau) dan sebagainya cukup mempuni. Dan kemampuan berkomunikasi, berolah pikir itu sangat berimbang. Artinya bisa membantu saya menjalankan pemerintah dengan baik,” sambungnya.
Disinggung soal statusnya yang masih TNI aktif, Andi Sulaiman menegaskan siap mengundurkan diri dari seragam hijau yang telah membesarkan namanya. Bahkan, ia mengakui telah menerima surat rekomendasi pernyataan mengakhiri statusnya sebagai anggota TNI pada 2 Agustus 2024 lalu.
“Saya tinggal tunggu Skep (Surat Keputusan) dari Pak Presiden saja. Nanti Skep itu yang kita bawa ke KPU ketika mendaftar (sebagai Cagub dab Cawagub Kaltara),” ungkapnya.
Sementara mengenai dukungan Partai Politik (Parpol), Andi Sulaiman mengaku telah mengantongi tiga surat dukungan. Namun ia belum mengemukakan partai apa saja yang sudah memberikan dukungan kepada dirinya dalam Pilkada ini.
Termasuk juga mengenai deklarasi akbar, Andi Sulaiman akan menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung untuk melakukan deklarasi.
“Insya Allah, kita dapat minimal tiga partai. Tapi kalau untuk partai apa saja, nanti partai saja yang mengumumkan. Biarlah partai-partai yang mengumumkan dulu, baru kami sampaikan. Termasuk juga deklarasi, nanti partai yang tentukan dimana dan waktunya. Saya hanya menyesuaikan saja,” pungkasnya. (rn/As)