Oleh: Mabita Mardatillah (Pendidikan IPA)
Bangkalan, Metroliputan7.com.–
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki luas laut yang mencapai 6,4 juta kilometer persegi. Lautan ini bukan hanya sekadar hamparan air, tetapi juga menyimpan kekayaan alam yang melimpah dan memiliki peran vital dalam ekonomi, budaya, serta ekosistem nasional. Eksplorasi laut nusantara dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan adalah langkah penting yang harus ditempuh untuk memastikan bahwa warisan kemerdekaan Indonesia terus terjaga dan memberi manfaat bagi generasi mendatang. Laut Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati lautnya yang sangat tinggi. Terumbu karang, mangrove, dan padang lamun menjadi habitat bagi berbagai jenis biota laut. Indonesia juga memiliki kekayaan ikan yang melimpah, yang menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu andalan perekonomian. Selain itu, laut Indonesia menyimpan potensi energi laut seperti gelombang dan pasang surut, serta cadangan minyak dan gas bumi yang besar.
Eksplorasi laut Nusantara bukanlah hal yang baru. Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita sudah menjelajahi laut untuk berdagang, menangkap ikan, dan mencari sumber daya alam lainnya. Namun, dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kebutuhan ekonomi, eksplorasi laut saat ini dilakukan dengan cara yang lebih modern dan sistematis. Pengelolaan sumber daya alam laut harus memperhatikan aspek keberlanjutan. Overfishing, pencemaran laut, dan perusakan habitat laut adalah tantangan besar yang harus diatasi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan regulasi untuk melindungi ekosistem laut. Penerapan konsep blue economy, yang mengedepankan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan, menjadi salah satu strategi utama. Eksplorasi dan pengelolaan sumber daya laut merupakan bagian integral dari warisan kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan tidak hanya berarti kebebasan dari penjajahan, tetapi juga kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkan kekayaan alam secara mandiri dan berkelanjutan. Laut Nusantara adalah salah satu aset terbesar bangsa yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat.
Pengelolaan laut yang bijaksana akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional, terutama bagi komunitas pesisir yang bergantung pada laut untuk mata pencaharian mereka. Selain itu, pelestarian ekosistem laut juga penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan lingkungan global. Untuk mencapai pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, pendidikan dan kesadaran masyarakat menjadi kunci. Masyarakat harus memahami pentingnya menjaga kelestarian laut dan terlibat aktif dalam upaya pelestarian. Kampanye-kampanye lingkungan, program edukasi, serta kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu terus digalakkan.
Jumat, 16 Agustus 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)
