Oleh: Dr. KH. Mohamad Djasuli, SE., M.Si., QIA., CTT., CRA., CPTT, Wakil Ketua dan Pembimbing KBIHU Al-Gratis, Dosen Universitas Trunojoyo Madura
Mekkah, Metroliputan7.com.–
11 Juni 2024, Tulisan perdana sesampainya di Makkatul Mukarromah ini berisi tentang proses kedatangan jamaah KBIHU AG di Jeddah dan sesampainya di hotel serta prosesi umroh wajib.
Tepat jam 3 dini hari waktu Indonesia (jam 22.55) hari Senin, tgl 10 Junib2024 jamaah KBIHU AG tiba di bandara tujuan KAA Jeddah. Jamaaf langsung turun dari pesawat yang oleh ketua kloter dan TPIHI nya diatur per rombongan dan per KBIHU untuk mengeliminir terpisahnya anggota rombomgan yang sudah diatur sesuai manifest dari Indonesia.
Alhamdulillah ikhtiyar yang dilakukan oleh KBIHU AG selama 2 kali manasik terakhit tidaklah sia-sia. Keterpisahan jamaah lewat kekompakan regu dan rombongan bisa diatasi dengan baik saat di bandara Jeddah, walaupun masih ada beberapa jamaah yang terpisah.
Di tengah perjalanan ada tapsis atau chek poin, pemeriksaan terhadap jamaah yang biasanya di tahun-tahun sebelumnya cukup lewat data yang dibawa oleh sopir bis, tetapi di tahun ini pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh jamaah. Sehingga memakan waktu yang lama.
Perbedaan kondisi ini berdasarkan informasi yang beredar, Saudi ingin menjadikan musim haji tahun ini bebas dari jamaah haji ilegal yang nantinya akan menggangu aktivitas dan ritual ibadah haji yang resmi.
Sesampainya di hotel nomor 1006, sebelum turun dari bis seluruh jamaah diberi identitas maktab dan seluruh paspor diminta untuk dikumpulkan.
Seluruh jamaah diberi kunci kamar sesuai data yang ada, dimana nama-nama jamaah yang akan menempati kamar yang telah disediakan sudah tertulis di depan pintu kamarnya. Jika ada yang mau ditukar, saya sebagai pembimbing menyampaikan agar dilakukan setelah jamaah sudah mendapatkan kamar.
Pasca jamaah sudah mendapatkan kamarnya, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi umroh wajib. Alhamdulillah semua jamaah bisa melaksanakan umroh wajib, kecuali jamaah yang Risti dan yang membawa kursi roda.
Prosesi umroh wajib dari tahun ke tahun memang penuh cerita dan duka sesaat. Mulai dari terpisahnya suami istri, terpisah antar regu dan antar rombongan. Terlebih khusus tentang masalah keabsahan jamaah dalam melakukan umroh karena berjemaah, sehingga kadang sering muncul kesalahan di dalamnya. Tapi alhamdulillah semua kondisi di atas dapat teratasi dengan baik.
Umroh wajib gelombang kedua dilaksanakan tadi malam tgl 10 Juni 2024, jam 22.00 – 01.00 dini hari terhadap jamaah yang yang menggunakan kursi roda, dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar.
Kemudian untuk umroh wajib gelombang ke 3 dilaksanakan tadi pagi jam 07.00, tgl 11 Juni 2024 bagi jamaah yang Risti atau sakit. Alhamdulillah selesai dengan lancar sekitar pukul 09.00. Tuntas sudah prosesi umroh wajib bagi seluruh jamaah KBIHU AG dan tinggal menunggu proses keberangkatan ke Armuzna tgl 8 Dzulhijjah 1445 H atau tgl 14 Juni 2024.
Wallahu fii Sabilil Haq. Wallahu A’lam bi al-Shawab.