Oleh: MIADATUL ABDIYAH
Miadatulabdiyah10@gmail.com
Bangkalan, Metroliputan7.com.–
PENDAHULUAN
Percepatan perdesaan yang akan terus dikembangkan melalui berbagai program dan kegiatan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah Kabinet Kerja, khususnya yang berkaitan dengan meretas kemiskinan yang semakin banyak. Upaya pemerintah sudah dilakukan misalnya kegiatan yang terus dilakukan melalui program sosialisasi masyarakat lokal yang dapat menjadi sarana untuk menilai ketersediaan dan potensi aset serta Sumber Daya Alam (SDA). Sumber Daya Manusia (SDM) itu yang mempunyai peranan penting dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia disekitarnya. Sektor pertanian dapat dipandang sebagai sumber daya bagi warga pedesaan untuk mengekspresikan diri, berkreasi, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas hidup mereka melalui perluasan dan penguatan kapasitas pemerintahan desa, perluasan kapasitas kelembagaan, pendidikan Masyarakat, pemberdayaan adat, dan perluasan kelompok sosial dalam kehidupan masyarakat sehari-hari (Sesa B, 2023).
Karena tanah adalah dasar dari penciptaan manusia, ia mempunyai peran yang berfungsi penting. Hal ini penting untuk kelangsungan hidup manusia karena merupakan bagian penting dari kehidupan. Bumi itu lebih dari sekedar tempat di mana berbagai jenis tumbuh saja akan tetapi tumbuhan dan hewan itu sangat bergantung pada satu sama lain untuk mendapatkan rezeki, air, dan energi (Jennifer C dan Abhinaya D, 2023). Karena itu, tanah menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan harus dilindungi untuk terus memberikan manfaat di masa depan. Ada beberapa cara bagaimana tanah mempengaruhi kehidupan manusia. Faktor ekonomi yang pertama adalah tanah merupakan alat produksi yang dapat memberikan banyak manfaat misalnya digunakan menanan tanaman maka nanti apa yang mereka tanam itu yang akan mereka manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kedua dari sisi politik tanah dapat menentukan peran seseorang dalam menjamin kesejahteraan Masyarakat, misalnya digunakan untuk membangun pemukiman yang digunakan menjadi tempat tinggal. Kemudian yang ketiga didasarkan pada keyakinan bahwa ia dapat menentukan posisi sosial pemiliknya.
Dalam Pembangunan infrastruktur jalan tol supaya menjadi lebih mudah pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mengenai pembangunan jalan tol. Di Indonesia peraturan mengenai jalan tol telah diatur secara khusus di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol. Di Indonesia jalan tol dapat berpengaruh pada dampak lingkungan misalnya pada tanah pertanian dan bangunan, sebagian besar tanah-tanah dan bangunan yang terkena target pengadaan tanah itu biasanya tanah masyarakat yang telah diberikan atas hak yang sebagian besar menjadi hak milik sudah bersertifikat maupun yang masih berupa girik. Dampak lingkungan selalu menjadi kendala serius dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, sehingga Masyarakat menjadi korban dampak lingkungan akibat pembangunan jalan tol yang harus dilindungi hak- haknya. Tentu saja berbagai permasalahan tentang dampak lingkungan dari pembangunan jalan tol ini dapat menghambat perkembangan ekonomi di Indonesia terutama Masyarakat yang terdampak pengadaan tanah oleh pemerintah.
PEMBAHASAN
Pertanian ialah kegiatan bercocok tanam, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, pengolahan dan pemasaran hasil bumi. Secara global, peran pertanian mendapat tekanan besar karena tuntutan menyediakan kebutuhan pangan bagi populasi yang terus bertambah. Oleh sebab itu, peranan pertanian dan industri manufaktur menentukan kekuatan suatu negara, sehingga sistem manajemen bisnis pertanian harus mendapat prioritas. Contoh manajemen strategis secara baik itu, bagaimana sebuah perusahaan memasarkan buah, Ocean Spray Cranberries, dibangun dengan kemitraan bersama komunitas petani buah lokal (Marita et al., 2021).
Bumi berperanan sangat penting bagi kehidupan, akan tetapi sengketa kepemilikan dan penguasaan tanah seringkali terjadi akibat ketersediaannya yang terbatas dan memiliki peranan yang sangat strategis. Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan seluruh makhluk hidup terutama manusia. Supaya lahan dan ekosistemnya tidak mudah rusak atau punah, maka perlunya perlindungan yang baik, supaya pemanfaatan lahan untuk kepentingan masyarakat menjadi maksimal. Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 dapat dipahami sebagai berikut: “Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya, yang wajib dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat. “menurut Pasal 33 ayat (3) UUD 1945. Hak tersebut salah satunya adalah hak menguasai negara (Jennifer C dan Abhinaya D, 2023).
Ketika masyarakat perlu membangun jalan di daerah pedesaan, sebagian besar biaya akan ditanggung oleh pemilik tanah. Namun, mungkin ada kalanya tanah tersebut akan dibeli oleh pemerintah untuk dijadikan lahan Pembangunan jalan tol. Penggunaan metode ini yang paling umum dalam pembangunan jalan adalah bagi pemilik lahan untuk membangun jalan tanpa hanya mengandalkan dana publik. Akan tetapi kewajiban dari pemerintahan adalah pelayan Masyarakat, tujuan dari adanya pemerintahan itu untuk mensejahterakan masyarakatnya. Tanah merupakan komoditas yang sulit dikelola dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu Pembangunan jalan tol Gersik-Lamongan-Tuban memerlukan kesepakatan antara pemerintah dan Masyarakat mempunyai lahan yang nantinya akan dibangun jalan tol. Kemudian bagaimana cara berpikir Nusantara, tujuan kebermanfaatan, analisis kesucian, dan output kebermanfaatan.
Cara Pikir Nusantara
Ketika pemerintah membuat kebijakan tentang Pembangunan jalan tol Gersik-Lamongan-Tuban maka hendaklah mempertimbangkan apa saja yang akan terjadi di kemudian hari. Misalnya pemerintah harus melihat dari berbagai aspek seperti berikut:
Niali budaya
Budaya yang ada di sana itu sangat identik dengan pertanian, warga disana banyak yang berprofesi sebagai petani entah itu laki-laki atau perempuan. Di daerah sana jika musim hujan sawahnya akan digunakan untuk budidaya udang, ikan bandeng, ikan mujair, dan ikan bader air tawar. Selain itu jika saat musim kemarau sawah disana akan dimanfaatkan untuk menanam padi, jagung, dan kadang kacang hijau. Menurut Masyarakat lahan yang di beli untuk dijadikan Pembangunan jalan tol awalnya merupakan lahan pertanian, salah satu sumber mata pencaharian warga setempat. Namun semenjak adanya Pembangunan jalal tol Gersik-Lamongan-Tuban Masyarakat di sana mulai kekurangan pekerjaan karena Sebagian lahannya sudah di beli oleh pemerintah.
Gambar 2. Pemandangan keseharian warga
Masyarakat di sana sangat suka bertani terkadang mereka tidak pulang kerumah karena udah nyaman berada di sawah, sawah di sana ada gubuknya (rumah kecil yang di buat singgah). Bahkan shalat pun mereka laksanakan di sawah dan kadang tidak menggunakan alas karena mereka menganggap tanah di sawah itu suci.
Tradisi
Mereka juga menganggap bahwa pekerjaan di sawah itu sangat menyenangkan dan juga menyehatkan badan dan fikiran. Apalagi jika musim kemarau mereka menanam padi, jagung, dan bahkan kacang hijau. Sebelum melakukan pemanenana biasanya Masyarakat akan mengadakan doa Bersama yang akan di tujukan untuk berdoa supaya hasil panennya melimpah. Kegiata itu biasanya disebut wiwit, setiap orang yang memiliki sawah biasanya akan melakukan hal tersebut. Selain melakukan doa bersama wiwit juga dapat memper erat silaturahmi antar Masyarakat terutama antar tetangga. Setelah selesai melakukan pemanenan mereka akan melakukan doa Bersama lagi, doa bersamanya biasa dilakukan sangat meriah sebagai bentuk rasa Syukur kepada Allah atas hasil panen yang sangat melimpah. Melakukan doa bersama setelah panen biasanya di sebut dengan sedekah bumi yang mana sudah menjadi budaya Masyarakat disana. Budaya tersebut berkaitan erat dengan para leluhur yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur karena hasil panen yang melimpah kepada Allah.
Nilai Harmonisasi Sosial dan Agama yang Kuat
Tidak ada batasan waktu atau syarat untuk membantu, karena rasa persaudaraan mereka telah mengatasi segala hal. Ikatan silaturahmi yang begitu kuat di antara tetangga-tetangga tersebut merupakan kekayaan tak ternilai dalam kehidupan sehari-hari, semua itu karena dilakukan setiap hari jadi sudah menjadi rutinitas masyarakat di sana. Bahkan ketika ada tetangga baru yang pindah ke lingkungan mereka, mereka tidak dirasa asing lama. Sambutan hangat dan cepatnya terjalinnya kedekatan antara tetangga lama dan baru menunjukkan betapa eratnya hubungan sosial di sana. Dalam setiap interaksi sehari-hari, terbentuklah jalinan kebersamaan dan rasa saling percaya yang menguatkan komunitas mereka. Melalui sikap ramah dan gotong royong yang terus terjaga, mereka tidak hanya menciptakan lingkungan yang harmonis, tetapi juga menumbuhkan rasa kebanggaan akan identitas lokal mereka yang unik.
Analisis situasi desa
Proyek KPBU Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik mempunyai nilai investasi sebesar Rp. 23,461T, panjang 60,551 Km, dengan masa konsesi selama 50 tahun dengan skema pengembalian investasi berupa pembayaran pengguna layanan yang direncanakan akan memasuki tahap lelang pada kuartal II. Jalan Tol Demak-Tuban menjadi bagian Jalan Tol Lintas Pantai Utara, dengan lokasi titik awal proyek terhubung dengan jalan tol Semarang–Demak dan titik akhir proyek terhubung dengan rencana Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik. Untuk Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik, melewati 3 kabupaten yaitu Tuban, Lamongan dan Gresik. Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik akan terhubung dengan Jalan Tol Demak-Tuban, Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat, Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, dan Jalan Tol Surabaya-Gresik. Manfaat jalan tol ini adalah untuk mendukung aksesibilitas rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban PT Pertamina Rosneft dan KEK Gresik (Reni Ahiantini, 2023).
Gambar 1. Dena Pembangunan jalan tol
Sedangkan menurut masyarakat sekitar pembangunan jalan tol Gersik -Lamongan-Tuban yang sawahnya dibeli untuk di jadikan pembangunan jalan tol. Sebagai Masyarakat di sana Pembangunan jalan tol tersebut sangat merusak lingkungan yang asri, yang mana awalnya sebelum Pembangunan jalan tol itu merupakan sebuaah lahan yaitu sawah. Sejak dulu Masyarakat di sana suka bekerja di sawah, karena menurut mereka kalo pergi ke sawah itu membuat sehat sama halnya olahraga. Meskipun jalan disawah banyak batutut yang sudah kering bahkan kadang menusuk-nusuk kaki jika tidak menggunakan alas kaki, akan tetapi bagi warga di sana hal itu merupakan hal yang biasa bagi mereka. Mereka menganggap dengan tertusuk-tusuk betutu kering menjadi obat bagi mereka meskipun tidak sampai berdarah.
Analisis sebab akibat
Akibat pembanguna jalan tol Gersik-Lamongan-Tuban mengakibatkan lahan pertanian berkurang sehingga menyebabkan banyak masyarakat yang menganggur karena mayoritas mereka bekerja di sawah.
Analisis Kesucian
Dalam pandangan Islam, segala sesuatu yang ada di langit dan bumi termasuk tanah hakikatnya adalah milik Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam QS al-Nur (27): 42, yang artinya “Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah.
Sabtu, 24 Agustus 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)