Oleh : Devi Indah Permata Sari
Bangkalan, Metroliputan7.com.–
Akuntansi syariah adalah sub system dari system ekonomi dan keuangan islam, yang digunakan sebagai instrument pendukung penerapan nilai-nilai Islami dalam ranah akuntansi. Fungsi utama dari akuntansi itu sendiri adalah sebagai alat manajemen yang menyediakan informasi kepada pihak internal dan eksternal. Yang dimaksud pihak internal adalah pihak -pihak didalam suatu peruasahan atau organisasi seperti :
1. Manajemen
Manajer membutuhkan informasi akuntasi guna mengetahui bagaimana kinerja dari Perusahaan serta mengetahui Tingkat keberhasilan suatu peruasahaan atau organisasi yang mana nantinya hal itu dapat digunakan untuk membuat rencana atau kebijakan dimasa yang akan datang
2. Karyawan
Karyawan juga merupakan pihak internal Perusahaan yang memerlukan informasi akuntansi hal ini dilakukan karyawan guna melihat stabilitas dan profitabilitas entitas dan juga menilai seberapa mampu entitas tersebut untuk mengsejahterkan karyawannya.
Pihak eksternal yang memerlukan informasi akuntansi dari suatu entitas atau organisasi ada banyak mungkin saya akan sebutkan dan jelaskan beberapa saja, diantaranya:
1. Inverstor
Para inverstor tentu sangat memerlukan yang namanya informasi akuntansi mengapa demikian, tentu sebelum seorang inverstor menanamkan modal disuatu entitas jelas mereka perlu tahu bagaimana posisi keuangan, perkembangan Perusahaan dan juga keberhasilan menejemen dalam mengelola suatu Perusahaan
2. Calon investor
Sama halnya dengan investor ,calon investor juga tentu memerlukan yang namanya informasi akuntansi. Hal ini dilakukan guna melihat kemampuan Perusahaan dalam memperoleh laba, serta prospek Perusahaan sebelum menanamkan modal dalam Perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan guna menghindari resiko kerugian
3. Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi sebagai alat untuk mengukur pajak yang akan dikenakan kepada Perusahaan tersebut. Karena melalui data keuangan Perusahaan pemerintah dapat mengetahui berapa pajak yang dikenakan kepada perusahan tersebut jadi Perusahaan dapat mengawasi ketepatan waktu pembayarannya.
Konsep akuntansi syariah
Konsep sama halnya dengan proses disini ada beberapa proses untuk membuat suatu laporan keuangan akuntansi syariah
— Input
Langkah mengidentifikasi dan menganalisis transaksi dan kejadian yang sesuai dengan syariah
— Metode
Metode ini ada beberapa tahap , yakni mengcatat, mengklasifikasi,meringkas, dan menglaporakan semua transaksi yang sudah diidentifikasi
— Output
Melaporkan informasi keuangan syariah serta menginterpretasi laporan keuangan yang sudah dibuat.
Untuk laporan yang dihasilkan sebenarnya hampir sama dengan akuntansi konversional cuman dalam akuntansi syariah ada yang namanya laporan zakat dan infak. Laporan ini adalah laporan yang dibuat jika ada dana selain dana sosial.
Kamis, 19 September 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)