Bali – Metroliputan7.com.–
Setelah Indonesia menggelar jamuan santap malam untuk para pemimpin dan delegasi yang hadir pada Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 kemarin, hari ini Senin (2/9) Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali hadir mendampingi Presiden RI Joko Widodo membuka sekaligus memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi Pihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, di Nusa Dua, Bali.
“Yang Mulia dengan ini saya nyatakan sesi Joint Leader’s Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi Pihak dan Forum Indonesia-Afrika Kedua dibuka,” kata Presiden RI Jokowi saat membuka KTT HLF MSP dan IAF ke-2.
Dalam sambutan Presiden RI pada Joint Leaders’ Session, ia menyatakan bahwa diperlukan arah dan visi baru serta strategi dan langkah taktis baru untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang. Oleh karena itu, Presiden Jokowi ingin menekankan empat poin.
Pertama, pencapaian target SDGs harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda 2063 Afrika dan didukung kemitraan multi pihak.
Kedua, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global. Ketiga, Indonesia siap bermitra dengan siapapun, utamanya dengan kawasan Afrika sebagai kunci agenda pembangunan global. Dan keempat, solidaritas global perlu dihidupkan kembali untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan, untuk meningkatkan kerja sama Utara-Selatan, sehingga dapat saling melengkapi, dan saling bahu-membahu dalam mengatasi tantangan-tantangan global.