Oleh : Faiz Tsabita Aqila F (Teknik Informatika)
Bangkalan, Metroliputan7.com.–
Dalam era digital ini, data besar (big data) memainkan peran penting dalam memahami perilaku konsumen dan kebutuhan pasar.
Tren konsumsi halal semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi Muslim di seluruh dunia. Produk halal tidak hanya terbatas pada makanan, tetapi juga mencakup berbagai sektor seperti kosmetik, farmasi, dan keuangan. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang ini, penting bagi produsen dan penyedia layanan untuk memahami tren konsumsi halal. Big data menawarkan solusi efektif untuk menganalisis pola konsumsi dan memprediksi tren masa depan.
Pengumpulan Data:
1. Sumber Data
Media sosial, ulasan produk, transaksi e-commerce, survei online, dan data sensor IoT.
Sumber data pemerintah dan organisasi nirlaba tentang statistik populasi Muslim dan kebiasaan konsumsi mereka.
2. Teknik Pengumpulan
Web scraping untuk mengumpulkan data dari platform online.
Penggunaan API untuk mengakses data dari media sosial dan aplikasi e-commerce.
Survei online yang didistribusikan melalui platform digital.
Analisis Data:
1. Pemrosesan Data
Data cleaning untuk memastikan kualitas data yang akan dianalisis.
Integrasi data dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif.
2. Teknik Analisis
Analisis Deskriptif: Menggunakan statistik dasar untuk memahami pola dasar dalam data.
Analisis Sentimen: Menggunakan machine learning untuk menganalisis ulasan dan komentar pengguna di media sosial.
Clustering: Teknik ini mengelompokkan konsumen berdasarkan kesamaan dalam kebiasaan belanja mereka.
Prediksi: Algoritma machine learning seperti regresi, decision trees, dan neural networks digunakan untuk memprediksi tren konsumsi masa depan.
Implementasi Hasil Analisis:
1. Strategi Pemasaran
2. Pengembangan Produk
3. Manajemen Rantai Pasokan
4. Pengambilan Keputusan
Penggunaan big data untuk memprediksi tren konsumsi halal menawarkan peluang besar bagi industri untuk memahami kebutuhan konsumen Muslim dan mengembangkan produk serta layanan yang relevan. Dengan analisis yang tepat dan implementasi yang efektif, produsen dan penyedia layanan dapat meningkatkan kepuasan konsumen, mengoptimalkan rantai pasokan, dan memperkuat posisi mereka di pasar halal global.
Senin, 24 Juni 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)
