Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHukum

Tidak Puas Dengan Kinerja Unit PPA, 2 Ibu Korban Pencabulan Datang Ke Mapolrestabes Surabaya

857
×

Tidak Puas Dengan Kinerja Unit PPA, 2 Ibu Korban Pencabulan Datang Ke Mapolrestabes Surabaya

Share this article
Example 468x60

Surabaya – Metroliputan7.com.- Belum adanya kejelasan tentang kelanjutan kasus pencabulan yang terjadi di Ploso Surabaya, 2 ibu korban pencabulan mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (03/10/2022) siang.

Di ruangan PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, NA dan DSI alias M yang tidak lain para orang tua korban pencabulan, ditemui oleh penyidik yang bernama Ibu Stevani.

Example 300x600

Dalam keterangannya kepada ibu korban, penyidik mengatakan bahwa pelaku pencabulan yang berinisial ZA telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian.

“Saya ditunjukkan sebuah berkas yang sudah ada tanda tangannya mas. Katanya itu penetapan DPO terhadap pelaku. Tapi ya tidak tahu lagi mas. Soalnya ditunjukkannya agak jauh dan tidak saya pegang,” ujar NA kepada awak media, Selasa (04/10/2022) pagi.

Sedangkan DSI alias M juga menanyakan terkait Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP). Dimana, sejak melaporkan perkara pencabulan tersebut, ia tidak pernah mendapatkannya.

“Awalnya kata penyidiknya sama saja dengan berkas saya. Karena saya sudah dapat SP2HP. Tapi setelah saya bilang berkas laporannya berbeda, dia bilang akan ngasih SP2HPnya yang untuk mbak DSI,” lanjut NA.

Perlu diketahui, pelaku pencabulan yang berinisial ZA, telah dilaporkan oleh orang tua korban ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya pada bulan Januari 2020.

Pelaku sudah diperiksa oleh dan ditetapkan sebagai tersangka pada bulan Mei 2020. Namun, saat itu pelaku tidak ditahan dengan alibi masih sekolah (kelas 2 SMA).

Setelah hampir 2,5 tahun tidak dilakukan penangkapan ataupun penahanan, pada bulan Juli 2022, anggota Unit PPA yang baru dikomandoi oleh AKP Wardi Waluyo bergerak untuk melakukan penangkapan.

Namun sayang, pelaku sudah kabur dan bersembunyi di wilayah Madura. Hingga berita ini dipubilkasikan, pelaku masih berkeliaran dan belum terlacak oleh pihak kepolisian. Diduga kuat pelaku disembunyikan oleh pihak keluarga. bersambung…..

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom girişsms onayCasibom GirişcasibomCasibom Girişcasibom giriş