NTB, Metroliputan7.com.–
TNI AL bersama Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Bank Indonesia (BI) telah sukses menjalankan tugas pengamanan ketersediaan rupiah di pulau terpencil, terdepan dan terluar (3T) dalam Ekpedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024 ke 5 titik pendistibusian menggunakan KRI Ajak-653. Saat ini Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat telah kembali ke Lantamal VII Kupang, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (02/08) kemarin seusai menuntaskan misinya.
Dibawah pimpinan Komandan KRI Ajak-653 Letkol Laut (P) Novyan, dihadapkan dengan banyak pengalaman baru. Dimana lima titik pendistribusian yakni Raijua, Sabu, Rote, Naikliu dan Kabir merupakan kepulauan 3T.
Kegiatan ERB yang merupakan penyelenggaraan sepuluh kalinya pada tahun 2024 ini merupakan bentuk komitmen TNI AL dan BI dalam memastikan ketersediaan uang layak edar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga masyarakat dapat memanfaatkan ekspedisi ini, karena BI akan melayani penukaran uang tidak layak edar dapat ditukar dengan uang baru berkualitas.
Pengalaman baru bukan hanya dirasakan oleh prajurit KRI Ajak-653 yang berada jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal VII Kupang dan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 saja, namun masyarakat juga merasakan. KRI Ajak-653 dan seluruh tim selalu disambut sangat hangat dan penuh antusias oleh masyarakat lokal. Dalam perjalananan tim BI turut merasakan bagaimana sendasi melaksanan misi perjalanan laut menggunakan kapal perang.
Kesempatan Ekspedisi ini juga dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh KRI AJK-653 dalam mencari dan membina potensi maritim yang ada di pulau-pulau 3T tersebut. Selain melaksanakan tugas utamanya, TNI AL juga turut hadir untuk memperkenalkan lebih dekat Alutsista TNI AL kepada warga sekitar dan pelajar. Hal ini sebagai salah satu bentuk implementasi perintah pimpinan TNI AL, bahwa dimanapun berada dan bertugas, prajurit TNI AL harus selalu memberikan yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Keterlibatan dalam kegiatan tersebut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh satuan tugas TNI AL dimana pun berada untuk cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan untuk mendukung kebijakan pemerintah di wilayah kerjanya sekaligus merupakan dharma bhakti TNI AL kepada rakyat.