Bangkalan — Metroliputan7.com.- Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bangkalan Melalui Program Gerakan Bangkalan Sadar Arsip (Gerbang Sadari) melakukan pembinaan dan penataan arsip dinamis aktif dan inaktif.
Hal ini dilakukan agar keauntentikan, keutuhan, keamanan dan keselamatan arsip bisa terjaga. Dalam penyelenggaraan kearsipan, Dispusip secara berkesinambungan melakukan pembinaan secara bertahap terkait pengelolaan arsip dinamis aktif dan inaktif. Sasaran pembinaannya meliputi 12 desa pada 3 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 4 Juli – 20 Juli 2022,
Pembinaan dilakukan agar Pemerintah Desa tertib administrasi dan kearsipan. Pembinaan meliputi pengelolaan arsip dinamis aktif, yang meliputi penciptaan arsip, pemberkasan, penyimpanan dan pemeliharaan, penggunaan dan layanan dan penyusutan arsip.
Sementara untuk pengelolaan arsip dinamis inaktif, meliputi pemilahan arsip, pemberkasan atau pengelompokan arsip, pendeskripsian arsip, manuver berkas, memasukkan arsip dalam folder dan boks arsip dan membuat daftar arsip.
Pembinaan dan penataan arsip dinamis aktif dan inaktif tersebut dilaksanakan oleh Tim yang di diketuai Busiri selaku Kepala Bidang Penyelenggaraan Arsip didampingi Arsiparis Ahli Muda Budi Prijanto, Muhammad Anas dan R. Endang Sulistianingsih beserta Arsiparis Ahli Pertama Baha Usshobah.
Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan yang dibranding dengan “Gerbang Sadari” ini, Kepala Dispusip Bangkalan Moch. Musleh, berharap pembinaan dan penataan arsip dinamis aktif dan inaktif dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah Desa.
“Dispusip Kabupaten Bangkalan selaku pembina di seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), termasuk Desa, mampu memberikan ilmu bermanfaat sehingga meningkatkan peran arsip dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat di desa,” katanya.
