Gubernur Khofifah membuka Olimpiade Olahraga dan Seni (O2S) di Gelora Hasta Brata Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
SURABAYA, Metroliputan7.com.–
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka gelaran Olimpiade Olahraga dan Seni (O2S) Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah (YPLP Dasmen) PGRI Jawa Timur, di Gelora Hasta Brata Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Selasa (26/9).
Berlangsung selama dua hari ke depan, O2S ini merupakan kali pertama digelar dan akan diikuti oleh segenap sekolah PGRI se-Jawa Timur.
Secara khusus Gubernur Khofifah mengapresiasi ajang O2S karena menyinkronkan pergerakan antara otak kanan dan kiri. Pasalnya, acara ini menyatukan semangat sains, olahraga, dan seni.
“Ini proses yang membangun semangat untuk terus berprestasi baik di bidang olimpiade sains, olahraga dan seni. Ini menjadi penting untuk memberseiringkan antara otak kanan dan kiri, sehingga memberikan ruh yang lebih humanis,” ujarnya.
Khofifah menuturkan, PGRI selama ini merupakan kekuatan yang telah memberikan kontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dengan sangat signifikan di Jawa Timur.
Sebagaimana disebutkan dalam data BPS, capaian IPM di Jatim pada 2022 tembus 72,75 persen atau mengalami kenaikan 0,61 poin (tumbuh 0,85 persen) dari capaian IPM 2021.
Dengan total 1.384 sekolah dan 24 Perguruan Tinggi, PGRI disebutnya memiliki banyak keunggulan. Terutama dengan berbagai produk yang diciptakan oleh SMK PGRI.
“Makanya saya tadi usul untuk ke depannya, PGRI bisa secara khusus mendisplay pameran produk dari SMK PGRI untuk menginspirasi. Di berbagai tempat yang saya kelilingi, PGRI memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif yang sangat luar biasa,” kata Gubernur Khofifah.
Salah satu contoh dari prestasi PGRI adalah SMK PGRI Madiun yang berhasil membuat mobil listrik dengan kerangka dibantu INKA. Produk siswa-siswi SMK tersebut bahkan telah dipesan sampai Kalimantan.
“Saya juga datang ke SMK Ponorogo yang ternyata almamater Bupati Ponorogo. Bahkan Pak Presiden pun berkenan mengunjungi secara langsung. Itulah hebatnya PGRI,” katanya.
Terakhir, ia berpesan agar PGRI terus membangun semangat untuk terus berprestasi di bidang olahraga maupun akademik. Sebab, perjuangan mereka tidak boleh berhenti sampai di sini.
“Selamat berlaga peserta olimpiade science , olah raga dan seni siswa PGRI se Jawa Timur. Semoga menjadi pintu pembuka prestasi yang luar biasa bagi para siswa PGRI se Jatim baik di forum regional, nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Olimpiade dan perlombaan ini diikuti oleh semua jenjang sekolah PGRI. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK.
Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain bola volly, tenis meja, futsal, bulu tangkis, seni tari, seni surara, seni lukis, MTQ, MIPA, Bahasa Inggris, Matematika, e-Sport, dan smart design yang diikuti oleh siswa SMP/MTs/SMA/SMK.
Sementara, siswa-siswi PAUD dan TK akan mengikuti lomba senam fantasi, tartil surat pendek, dan cerita.