Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Polri Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur Berjalan Aman dan Damai

946
×

Polri Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur Berjalan Aman dan Damai

Share this article
Example 468x60

SURABAYA – Metroliputan7.com.–

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) yang dihadiri Forkopimda Jawa Timur, dan Forkopimda Kabupaten atau Kota se Jatim, yang dilaksanakan di Hotel The Westin Surabaya, Rabu (16/10/2024) sore.

Example 300x600

 

Hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda Jatim Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V Brawijaya yang diwakili oleh Kapok Sahli Pangdam V/ Brawijaya, Brigjen TNI Ramli, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Mia Amiati, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Tenaga Ahli Menteri Dalam Negeri Suhajar Diantoro serta Forkopimda Kabupaten/ Kota se Jawa Timur dan juga Kapolres dan Dandim.

Kegiatan ini mengambil tema “Jatim Siap Wujudkan Pilkada Serentak 2024 dengan Aman, Damai dan Demokratis”.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi dan terima kasih terutama kepada forkopimda khususnya Bapak PJ gubernur dan para stakeholder terkait yang telah berperan aktif dalam mengawal jalannya tahapan Pilkada serentak 2024.

“Hingga saat ini alhamdulillah proses Pilkada berjalan dengan kondusif tanpa adanya gangguan yang signifikan, terutama di bidang keamanan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari bangunan komunikasi, kemudian koordinasi dan kolaborasi yang betul-betul berjalan efektif dan intensif yang sudah kita lakukan selama ini,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, dalam sambutannya, Rabu (16/10/2024) petang.

Dijelaskan kapolda, seperti yang kita ketahui. Pilkada Jawa Timur 2024 ini akan menjadi arena kontestasi politik yang dinilai ‘sebagai pertarungan’ paling kompetitif kedua di antara Provinsi dan daerah lainnya di Indonesia.

“Pilkada serentak 2024 di Jatim melibatkan 38 Kota dan Kabupaten dengan total jumlah pemilih mencapai 31.280.118 orang, angka ini cukup menegaskan bahwa betapa besarnya tanggung jawab kita untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar demokrasi di Jawa Timur dapat berlangsung dengan lancar dan sukses,” jelasnya.

Pilkada serentak ini akan membawa banyak dampak problematika dan tantangan yang harus dihadapi bersama baik penyelenggara, aparat keamanan maupun elemen pendukung lainnya. Berbagai tantangan ini diharapkan tidak mengurangi semangat bersama dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada.

“Untuk itu persiapan yang sudah kita susun begitu matang terencana dan terukur serta tepat agar demokrasi dapat berjalan dengan aman dan damai khususnya di Jawa Timur,” urainya.

Polda Jatim sudah meluncurkan IPKP (Indeks Potensi Kerawanan Pemilu) yang sudah disurvey oleh Direktorat intelijen Polda Jawa Timur. Dari 38 kabupaten kota di provinsi Jawa Timur iada 14 diantaranya dikategorikan sebagai daerah kurang rawan, 17 wilayah sebagai daerah rawan dan 7 sebagai wilayah sangat rawan.

“Indikator yang menyebabkan 7 daerah menjadi sangat rawan dalam penyelenggaraan Pilkada kali ini sudah kami petakan, sehingga Kapolres, Dandim, Ketua KPU daerah pasti sudah memetah kan sehingga segera ambil langkah progresif untuk memitigasi kerawanan baru yang kira-kira akan muncul sehing

Pilkada aman dan damai di Jawa Timur ini betul-betul bisa kita kawal dan kita sukseskan,” tegas Kapolda Jatim.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan Pilkada Polda Jatim tentunya bersama dengan Kodam V Brawijaya dan stakeholder terkait kita sudah menggelar operasi mantap Praja Semeru.

“Polri dan TNI akan mengantisipasi dan memitigasi terjadinya konflik sosial, kita menjamin mudah mudahan tinggal dua bulan ini tidak ada lagi bentrok antar kelompok, bentrok antar pendukung Paslon yang akan dikelola dengan baik,” terang dia.

“Sehingga masyarakat yang akan menyalurkan suaranya di TPS TPS itu betul-betul merasa aman, nyaman dan damai. Kemudian Polda Jatim juga telah membentuk tim pengawal pribadi termasuk pamrih dan pantup para Paslon termasuk penyelenggara pemilu selama pilkada 2024,” lanjutnya.

Polda Jatim alhamdulillah oleh Mabes Polri sudah dibentuk Direktorat siber. Alhamdulillah Polda Jatim termasuk salah satu yang prioritas ada 8 Polda yang sudah dibentuk direktorat siber ini salah satunya Polda Jatim.

“Mudah-mudahan ini bisa kita akselerasi orang-orang yang mengawasi yang memiliki keahlian dibidang siber bisa bekerja dan dalam menghadapi Pilkada. Upaya atau kegiatan yang akan dilakukan diantaranya adalah pemantauan media, kemudian edukasi kepada masyarakat, koordinasi dengan sesama aparat penegak hukum yang lain, kemudian memastikan keamanan sistem dan jaringan komunikasi, mengembangkan prosedur penanganan konten negatif, melakukan simulasi serangan siber dan yang terakhir kolaborasi dengan platform digital yang lain,” pungkasnya.

Selain itu Polda Jatim juga melaksanakan konsolidasi bhabinkamtibmas ada 7.731 yang dikumpulkan di Surabaya dan sudah diberikan pembekalan sampai nanti pada saat tahap pungut suara yang akan bekerja melakukan pengawasan dengan Babinsa yang ada di kabupaten kota sampai ke desa-desa itu mereka yang akan membantu penyelenggara Pemilu ditingkat bawah.

Sementara itu Pj Gubernur Jatim Addy Karyono, usai mengikuti Rapat Kordinasi mengatakan. Agenda rakor ini sudah kelihatan historis terkait Pilpres maupun Pemilu yang sebelumnya, persoalan hampir hampir mirip dan kita tau kasus dan situasinya dan supaya tidak terulang perlu dilakukan antisipasi antisipasinya mulai dari sekarang

“Soal kerawanan soal proses kecurangan dan sebagainya yang warna merah itu menjadi perhatian kita. Dan juga untuk pilkada yang Paslon nya dua sampai tiga yang memang saling berlawanan misal Bupati dan wakil bupati nyalon,” kata Pj Gubernur Addy Karyono.

“Ini bagian penting untuk saya tugaskan Pj untuk betul betul menjaga keseimbangan jangan sampai ada keberpihakan, jangan sampai fasilitas negara digunakan untuk kampanye,” tambahnya.

Jadi hari ini kita dapatkan jaminan keamanan dari Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, tentang stabilisasi kerawanan kemudian dari Kajati untuk proses kasus kasus yang berperkara.

“Tentunya semua stakeholder, BIN, Kalanti, Pangkoarmada. Mudah mudahan apa yang kita dapatkan dari Rakor ini bisa memastikan Pilkada Gubernur, Bupati dan Walikota berjalan dengan baik, aman, damai dan terkendali,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom girişsms onayCasibom GirişcasibomCasibom Girişcasibom giriş