Scroll untuk baca artikel
Berita

Kejar Layangan Putus, Seorang Anak SMP Tewas Tenggelam di Tambak Milik Warga Sampang

823
×

Kejar Layangan Putus, Seorang Anak SMP Tewas Tenggelam di Tambak Milik Warga Sampang

Share this article

Sampang, Metroliputan7.com, –

Seorang bocah laki-laki ditemukan tewas di galian tanggul tambak berisi air dengan kedalaman 2,5 m, pada Selasa (24/6/2025) sore, sekitar pukul 18:30 wib.

Korban IDR (14) warga Dusun Taman, Desa Ragung, Kecamatan Pengarengan Sampang tersebut ditemukan warga dalam galian tambak, diduga korban jatuh tenggelam didalam kubangan air akibat mengejar layangan putus.

Menurut keterangan kakak sepupu korban Mohdi, bahwa IDR sekira pukul 10:00 wib masih berada di sekitar rumah, dan pada pukul 11:00 wib salah seorang tetangga ada yang melihat korban bermain mengejar layangan putus ke arah selatan.

” Hingga pukul 17:00 wib, korban belum juga pulang ke rumah. Orang tua pun mulai panik dan curiga, lalu pada pukul 18:00 wib, bersama warga desa setempat mulai mencari keberadaan korban,” ungkap Mohdi.

Sesampainya di lokasi TKP, orang tua korban bersama warga menemukan jejak kaki dan benang layangan yang mengarah ke kubangan air tersebut.

Setelah diperiksa dan dipastikan keberadaannya, akhirnya korban ditemukan sudah meninggal dunia di dalam air tersebut.

” Kemudian korban dievakuasi oleh warga dan dibawa pulang ke rumah duka, untuk segera dilakukan proses pemakaman.” Jelasnya.

Perlu diketahui, pihak keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan visum ataupun autopsi dengan membuat surat pernyataan.

Sementara itu Kapolsek Pangarengan Iptu Iwan Suhadi SH, membenarkan bahwa ditemukannya jenazah korban di galian tanggul tambak berisi air dengan kedalaman 2,5 m dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Disebut dalam peristiwa tersebut pihak Keluarga korban dan warga menyepakati diselesaikan secara kekeluargaan atau tanpa proses penanganan secara hukum.

Diungkap, tindakan yang dilakukan jajaran Polsek Pangarengan adalah menerima laporan tentang kejadian, kemudian mendatangi TKP dan mencatat Saksi berikut keterangan yang disampaikan, melakukan identifikasi korban dan Olah TKP oleh Tim INAFIS Polres Sampang.

” Lalu membuat dan menyaksikan Surat Pernyataan yang ditandatangani pihak Keluarga korban serta membantu proses memandikan hingga persemayaman jenazah,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *