Bali — Metroliputan7.com.- Unsur TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Tongkol-813 yang saat ini berada Bawah Kendali Operasi (BKO) Guskamla Koarmada II Surabaya, melaksanakan evakuasi medis terhadap Crew (ABK) Kapal Perang Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) HMAS Merville yang mengalami serangan jantung di selatan perairan Bali, Kamis, (14/7) kemarin.
Proses evakuasi dilaksanakan setelah Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., mendapatkan informasi dari Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto mengenai permintaan evakuasi medis yang dikirimkan Atase Laut Australia Captain Rodney Griffiths terhadap 1 personel HMAS Merville yang terkena serangan jantung menuju Denpasar. Saat kejadian HMAS Merville berada di posisi 70 NM selatan Benoa, sedang bergerak menuju Bali.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Pangkoarmada II memerintahkan Asops Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Tunggul untuk melaksanakan koordinasi ke Danguskamla Koarmada II dan menggerakkan KRI Tongkol-813 dari Mataram menuju perairan selatan Bali dan Lanal Denpasar untuk menyiapkan fasilitas sandar dan bantuan medis di darat.
Sementara itu, KRI Tongkol menjalin komunikasi dengan HMAS Merville, menurunkan sekoci untuk menggeser 1 pers yang sakit Mohommed Zeed (Pasien) usia 35 Tahun dan 1 dokter kapal Lt CDR Marc Dantol menuju ke Benoa. Dengan menggunakan 1 unit Ambulance RS. Siloam Bali selanjutnya pasien dibawa ke RS Siloam untuk dilaksanakan penanganan lebih lanjut oleh tim Medis.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono diberbagai kesempatan telah menginstrusikan jajarannya untuk cepat tanggap dan peka terhadap situasi dan permasalahan yang terjadi di sekelilingnya serta tidak ragu dalam mengambil keputusan sesuai aturan yang berlaku.