Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Asosiasi Provinsi PSSI Jatim Sukses Gelar Pertiwi Kajati Cup Jatim 2024

924
×

Asosiasi Provinsi PSSI Jatim Sukses Gelar Pertiwi Kajati Cup Jatim 2024

Share this article
Example 468x60

Sekretaris Asprov PSSI Jatim Djoko Tetuko Abdul Latif pun mengapresiasi pihak-pihak yang menyukseskan Pertiwi Kajati Cup Jatim 2024

Surabaya, Metroliputan7.com.-

Example 300x600

Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur sukses menghelat Pertiwi Kajati Cup Jatim 2024. Artinya, mendung yang menggelayuti sepak bola wanita Indonesia secara perlahan cerah.

Sepak bola wanita di tanah air yang stagnan karena ketiadaan kompetisi profesional nonreguler berdampak mandeknya pembinaan di klub-klub sepak bola wanita, sehingga talenta pesepakbola wanita menjadi kehilangan panggung.

Karena itu, gelaran Pertiwi Kajati Cup Jatim 2024 menjadi angin segar bagi pesepakbola wanita. Sekretaris Asprov PSSI Jatim Djoko Tetuko Abdul Latif pun mengapresiasi pihak-pihak yang menyukseskan kegiatan ini.

“Berkaitan dengan Hari Bhakti Adhyaksa atau Hari Kejaksaan pada 22 Juli mendatang, kita harapkan Piala Ibu Kajati, dengan titel Pertiwi Kajati Cup Jatim 2024 juga berlanjut penyelenggaraannya,” katanya usai seremoni juara di Stadion Semeru, Lumajang, Rabu (10/7/2024).

“Kami harapkan ini memantik bahwa kejaksaan terlibat dalam pembinaan sepak bola wanita. Karena kalau menggelar turnamen, jam terbangnya kurang. Dengan kompetisi potensi mereka akan tergali,” lanjutnya.

 

Pertiwi Kajati Cup Jatim 2024 menjadi angin segar bagi pesepakbola wanita.
Djoko Tetuko lantas membeberkan rencana untuk menggelar kompetisi sepak bola wanita secara rutin. Menurutnya, Piala Pertiwi bisa menjadi kompetisi, bukan sekadar turnamen.

“Kompetisinya ini berjalan baik dan (persaingannya) cukup ketat. Kami berharap di Liga Pertiwi, bukan (format) turnamen di Jatim ini akan berlanjut. Karena kalau menggelar turnamen, jam terbangnya kurang. Dengan kompetisi potensi mereka akan tergali,” ungkapnya.

“Dan masyarakat juga berharap ada kelanjutan-kelanjutan (kompetisi) terutama para pesepakbola wanita. Apalagi dalam program nasional (sepak bola wanita) nanti akan menerapkan usia 17 tahun,” jelas Djoko Tetuko.

Menurutnya, federasi mulai menunjukkan tekad nyata untuk menjalankan kompetisi sepak bola wanita. Sebab, dari peringkat FIFA Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia mulai merangkak naik.

“(Dengan) timnas sepak bola wanita kita sudah dalam track yang tepat. Mereka masih bisa bersaing dengan negara-negara ASEAN. Artinya, perkembangan sepak bola wanita cukup positif,” tandasnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom girişcasibom girişcasibom girişcasibom girişcasibom giriş casibom girişsms onayCasibom GirişcasibomCasibom Girişcasibom giriş