Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BencanaBeritaKulinerLamonganMalangPendidikanSosialSukabumi

Demo Beruntun Ippama Desak Pemprov Jatim Usut Tuntas Mega Korupsi Dana Hibah 3,1 Trilliun

473
×

Demo Beruntun Ippama Desak Pemprov Jatim Usut Tuntas Mega Korupsi Dana Hibah 3,1 Trilliun

Share this article
Example 468x60

Surabaya – metroliputan7.com, Sesuai janji ketua harian ikatan Persatuan Pemuda Madura ( IPPAMA) Acek Kusuma adakan aksi damai jilid dua terkait dugaan Mega Korupsi Dana Hibah senilai 3,1Trilliun di gedung gubernur jawa Timur jalan Pahlawan No. 110 surabaya pada Senin pagi (20/1/25).

Perlu diketahui bahwa sebelumnya Ippama melakukan aksi damai pertama yang berlangsung di Gedung kantor gubernur Jawa Timur pada 8 Januari lalu. Aksi pertama tersebut menuntut gubernur terpilih Jawa Timur beserta staff terkait untuk bertanggung jawab penuh atas dugaan Mega Korupsi Dana Hibah di provinsi Jawa Timur tahun 2021-2023.

Example 300x600

Baca juga : “Jawa Timur Berduka Gubernur Terpilih Diduga Terlibat Korupsi Dana Hibah 3,1 Trilliun, Ormas IPPAMA adakan Aksi Demo

Demo kedua Ippama dijadwalkan di dua titik lokasi aksi, yang meliputi kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur sebagai Organisasi Perangkat Daerah Jawa Timur.

Aksi demo pertama tepat di pintu masuk kantor BAPPEDA JATIM (20/1/2024), pada jam 10.00 pagi yang Di pimpin langsung ketua umum H. Rasid beserta jajarannya, dan pimpinan Harian IPPAMA Acek kusuma yang menyampaikan aspirasinya agar kepala BAPPEDA Mau menemuinya untuk memberikan klarifikasi terkait keterlibatan mega korupsi dana hibah jawa timur tersebut.

Setelah ada negosiasi yang cukup alot, akhirnya Pihak BAPPEDA akhirnya mau menemui dan memberikan ruang kepada sepuluh aktivis ippama untuk menyampaikan aspirasinya di ruang convention Room Bappeda dan di temui langsung oleh kepala bappeda jatim Mohammad Yasin.

Bung Yasin sapaan akrab ketua Bappeda Jatim tersebut membuka lebar ruang diskusi bagi masyarakat Jawa Timur terkhusus Ippama yang ingin menyampaikan aspirasinya.

“Terimakasih kepada pak Yasin, yang juga senior saya. Banyak pertanyaan di benak kami salah satunya menurut data yang telah kami kaji Terkait dana hibah ini banyak dana yang mengalir ke beberapa Lembaga penerima dana hibah namun belum Ter SPJ kan hampir ribuan lebih loh, tanpa Pimpinan tertinggi tanpa stafnya apa bisa semua tersalurkan?,” Tanya Acek ruang convention Bappeda Jatim.

Mohammad Yasin Ketua Bappeda Jatim menyatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan semua yang mereka tahu dan mengikuti prosedur yang ada. Dan terkait jika benar ada Mega Korupsi terjadi, mereka siap membantu sampai oknum terkait di hukum sesuai hukum yang berlaku.

“Kami juga memiliki batas, tentunya ada yang kami tahu dan ada njenengan – njenengan (kalian) semua yang lebih tahu bagaimana di lapangan. Kami Sudah sampaikan semua yang kami tahu terkait hal tersebut dan tentunya kami semua menginginkan gin yang terbaik untuk Jawa Timur ini,” jawab Yasin.

Setelah dirasa cukup, Ippama lanjut lakukan aksi damai menuju kantor DPRD Jawa Timur di jalan Indrapura no. 1 Krembangan kota Surabaya.

Aksi damai yang bertujuan meminta pertanggung jawaban kepada wakil rakyat Jawa Timur terkait adanya dugaan Mega Korupsi Dana Hibah 3,1 Trilliun nyatanya menemukan jalan buntu.

Terlihat di lokasi tidak ada satupun wakil rakyat yang mau menemui Relawan aksi demo Ippama pada siang tadi.

Hal tersebut enjadi pukulan telak bagi masyarakat Jawa Timur yang menaruh harapannya kepada tokoh yang telah mereka pilih tersebut.

“Kami sudah disini berjam-jam namun tidak satupun mereka yang berani keluar menemui kami, mereka di dalam menggunakan fasilitas keringat kami dan kami di sini kepanasan meminta hak kami. Kami hanya ingin jawaban dan pertanggung jawabannya wahai wakil Rakyat Jawa Timur,” tegas Acek sebagai koordinator aksi damai Ippama kepada awak media.

Dugaan keterlibatan eks pejabat eksekutif maupun yang masih aktif yang belum dijadikan tersangka ataupun sudah tapi belum ditangkap oleh APH terkait menjadi perbincangan terkhusus masyarakat Jawa Timur yang menjadi lahan dugaan Mega Korupsi Dana Hibah senilai 3,1 Trilliun tersebut.

Korupsi yang diatur di dalam 13 pasal di UU 31 / 1999 seperti menjadi bahan permainan oleh oknum-oknum yang diduga terlibat dengan kurangnya transparansi dan dan leletnya APH terkait dalam menangani kasus tersebut.

Tim(/)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *