Jakarta, Metroliputan7.com.–
Dalam rangka mendukung kemajuan insan permuseuman di Indonesia, TNI AL dalam hal ini Kepala Dinas Sejarah Angkatan Laut (Kadisjarahal) Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo melaksanakan kunjungan ke Museum Intelijen Negara Republik Indonesia di Jalan Seno Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (22/08/2024) kemarin.
Kedatangan Kadisjarahal beserta Sekdisjarahal Kolonel Laut (KH) Heri Sutrisno dan Kasubdis Musmon Kolonel Laut (KH) I Gede Ngurah Swarsana ini, disambut langsung oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Badan Intelijen Negara (BIN) Armi Susandi didampingi Kepala UPT Museum Intelijen Negara Kolonel Laut (KH) Sukarni Marso dan Deputy I BIN Kolonel Laut (P) Niko Firmansyah.
Kunjungan ini selain sebagai salah satu wujud TNI AL dalam mendukung kemajuan insan permuseuman di Indonesia juga sebagai ajang mempererat silaturahmi. Dalam kesempatan tersebut Kadisjarahal beserta rombongan diajak untuk berkeliling museum dan melihat jejak-jejak sejarah intelijen Indonesia yang dipamerkan.
Museum Intelijen yang diresmikan pada tanggal 21 Oktober 2014 ini merupakan salah satu program unggulan BIN yang bebasis digital dengan merekam perjalanan panjang BIN RI.
Pada kesempatan tersebut Kapuslitbang BIN menyampaikan bahwa museum Intelijen akan terus melaksanakan kajian dan riset kesejarahan sebagai wujud menghormati para pahlawan oleh karena itu sebagai mata telinga negara sudah sepatutnya kita terus belajar dari sejarah untuk mempersiapkan masa yang akan datang.
Dalam kesempatan tersebut Kadisjarahal juga mengungkapkan rasa terimakasih atas kesempatan yang diberikan sehingga Disjarahal bisa hadir untuk berkunjung di Museum Intelijen. “Saya harap kedepannya hubungan baik ini akan terjaga dan bila mana ada hal-hal yang bisa kita lakukan bersama mungkin dapatnya saling bersinergitas,” ujar Kadisjarahal.
Upaya yang dilakukan TNI AL ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa setiap prajurit Jalasena harus terus menjaga soliditas TNI dan perkokoh sinergitas dengan Polri, Kementerian dan lembaga termasuk juga dengan masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya sehingga kehadiran TNI AL harus membawa manfaat bagi masyarakat.
