Pamekasan —Metroliputan7.com.- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), berdampak pada semua sektor termasuk kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Kabupaten Pamekasan sebagai lembaga yang bermitra dengan UMKM, mendukung langkah pemerintah untuk membuat skema agar pelaku UMKM terutama di Kabupaten Pamekasan tetap bangkit.
Harisandi Savari, ketua Kadin Pamekasan mengatakan, ketika BBM naik otomatis berdampak kepada pelaku UMKM. Menurut Haris, Kenaikan harga BBM dikhawatirkan ada beban pada biaya produksi yang melonjak, sehingga akan memangkas keuntungan bersih yang diperoleh pelaku UMKM.
“Yang kita ketahui ketika harga BBM naik akan diikuti meningkatnya harga semua kebutuhan pokok. Padahal pelaku usaha di sektor ini baru mulai bangkit,” katanya.
Maka dari itu, Kadin Pamekasan mendorong pemerintah agar menyiapkan skema untuk memberikan solusi kepada pelaku UMKM, agar bisa memperkecil dampak ekonomi akibat kenaikan BBM.
Kadin Pamekasan berharap, apapun skema yang dirancang oleh pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), agar betul-betul tepat sasaran
“Pasti Ada kenaikan beban operasional. Tapi, kami juga berharap pelaku umkm mampu membuat antisipasi dengan inovasi” tutupnya.
