Pamekasan – Metroliputan7.com.–
Kepala puskesmas talang (kapus), kecamatan larangan, Pamekasan Jawa Timur, Drg. Khaliliya Syaifiati membantah tentang tuduhan beredarnya dugaan tindak pidana korupsi yang beredar di beberapa platfom media sosial.
Ahir-Ahir ini ada berita yang kurang bagus tentang dugaan kasus Korupsi yang di lakukan oleh Kapus talang dugaan tindak pidana korupsi pemotongan dana kapitasi dan sifat arogansi yang menyeret nama Kepala puskesmas talang (kapus), kecamatan larangan, Pamekasan Jawa Timur, Drg. Khaliliya Syaifiati Angkat bicara dan Membantah tuduhan itu, dia menilai tidak benar atas peristiwa tersebut.
Pihaknya menyebut jika tindakan itu sudah melanggar kode etik instansinya yang selama ini diemban. “Merespon berita viral diberbagai platform media sosial, saya tegaskan itu tidak benar, (AH) yang di madsut itu tidak ada.” kata Lia sapaan akrab Drg. Khaliliya Syaifiati saat ditemui diruang kerjanya selasa 1 juli 2025
Semua petugas nakes yang bertugas diintuksikan untuk ramah kepada semua masyarakat tanpa rasa pamrih, dan berharap gratifikasi dari semua pihak.” Tegasnya
Lia melanjutkan pihaknya sudah dilakukan audit internal langsung oleh kepala dinas kesehatan serta sejumlah organisasi perangkat daerah (opd) lainnya sebelum informasi tidak benar itu beredar, Lia juga menyampaikan bawah inesial (AH) yang di sebut itu tidak ada di pukesma talang,
“Jika terdapat dugaan korupsi itu dilakukan maka sejumlah temuan dan catatan penting akan diterima pada saat audit dilakukan. Apa bila terdapat audit kembali kami siap.”ujarnya
Dokter itu menambahkan, puskesmas talang transparansi dalam semua aspek serta berhati-hati dalam melakukan segala sesuatunya bahkan tindakan medis yang akan diberikan kepada semua masyarakat.
“Kita bekerja sesuai prosedur dan aturan yang berlaku, evaluasi terhadap semua tenaga nakes dilakukan untuk memastikan semua berjalan sesuai mekanisme.” Ujarnya
