Depok — Metroliputan7.com.- Liga Santri PSSI 2022 Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok akan digelar selama tiga hari, mulai 15 Juli hingga 17 Juli 2022 di Lapangan Merpati. Pada perhelatan itu, delapan tim pondok pesantren (ponpes) akan bertanding untuk maju mewakili Kodim 0508/Depok ke tingkat Komando Resort Militer (Korem).
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan menjelaskan, liga santri di wilayah Kodim Depok dilakukan untuk menyeleksi tim terbaik yang akan mewakili Kodim Depok dan Kota Depok pada tingkat selanjutnya. Hingga nanti pada tingkat nasional yang memperebutkan piala KASAD.
“Delapan pondok pesantren merupakan perwakilan dari enam Komandan Rayon Militer (Koramil) yang ada di Kota Depok. Para perwakilan tim dari ponpes akan bertanding memperebutkan tempat pertama untuk dikirim ke tingkat selanjutnya,” kata Kolonel Elvino, Kamis (14/07/22).
Menurut Kolonel Elvino, pihaknya ada di bawah Korem 051/Wijayakarta yang berinduk ke Kodam Jaya/Jayakarta. Namun untuk liga ini akan ke Jawa Barat.
Lanjut dia, seluruh tim santri itu di antaranya berasal dari Ponpes Assabu Ratib dari wilayah Koramil 1 Beji, Ponpes Madinatul Quran, Ar Rahmaniyah dan Roudhotul Quran dari wilayah Koramil 3 Sukmajaya.
Selanjutnya, ujarnya, Ponpes Al Karimiyah dari wilayah Koramil 05 Sawangan. Kemudian Ponpes Bina Indonesia Gemilang dan Ponpes Al Quranul Rhaudatul Mustofa dari wilayah Koramil 07 Limo.
Dikatakannya, Liga Santri ini diprakarsai oleh KASAD TNI AD bertujuan mengajak generasi muda untuk berkompetisi dibidang olahraga sepakbola. Selain itu turnamen Liga Santri tersebut guna memberikan ruang bagi para santri yang memiliki cita-cita menjadi pesepakbola profesional.
Ditambah juga sebagai sarana meningkatkan silaturahmi, dan kekompakan antar pesantren sehingga terwujud sinergisitas yang baik. Terlebih, sambungnya, sepakbola adalah olahraga populer di masyarakat.
Terakhir, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh ponpes yang telah mendukung, dan berpartisipasi dalam kompetisi. Dengan demikian, turnamen ini akan berjalan lancar dan aman, sehingga terciptanya kedekatan antara TNI dan para santri.
“Kami berharap ke depannya bisa mendapatkan talenta-talenta muda yang dapat berkiprah di bidang olahraga sepakbola,” tutupnya.
