SAMPANG, Metroliputan7.com.–
Gara-gara tegangan listrik naik turun secara tiba-tiba di wilayah perkotaan Sampang, banyak warga keluhkan perabot elektronik mengalami kerusakan. Tegangan listrik naik turun terjadi bermula dari setelah adanya gangguan dan pemadaman listrik bergilir wilayah Madura bulan Januari – Februari kemarin.
Kejadian ini salah satunya menimpa Mudessir(53)th, warga Jl. Pemuda, RT 02/ RW 04, Kelurahan Rongtenga, Sampang. Mengungkapkan beberapa peralatan elektronik seperti lampu, TV, dan pompa air miliknya rusak secara mendadak.
Voltase listrik naik turun hampir terjadi setiap hari pada pukul 06:00 pagi sampai 23:00 WIB di rumahnya, hingga dinilai sangat menggangu aktivitas keluarga,” ungkap Mudessir.
Begitu pula dengan keterangan Nizar Ridho(36)th, warga Jl. Pajudan, menyebut adanya naik turun aliran arus listrik dirumahnya menyebabkan sering mengganti lampu dan sangat menggangu aktivitas keluarga maupun pekerjaannya.
Pasalnya Nizar Ridho memiliki usaha bengkel paparazi cat mobil di rumahnya, ia mengaku sangatlah bergantung dan membutuhkan listrik sebagai sumber energi dengan pasokan listrik secara konstan atau teratur (normal), dikarenakan peralatan bengkel miliknya banyak menggunakan listrik,” keluhnya.
Sementara itu petinggi PLN – MULP Sampang Fahriza Arif Amrullah, berhasil dikonfirmasi melalui telepon seluler WhatsApp menjelaskan, jika ada gangguan listrik costumer harus melalui (123) costumer service center.
Paling tidak warga harus mendownload aplikasi PLN mobile, Pengaduan gangguan dan keluhan listrik lebih cepat dan mudah. Para pelanggan bisa menyampaikan pengaduan gangguan dan keluhan pada aplikasi PLN Mobile. Aktif selama 24 jam, PLN Mobile siap memberi jawaban dari pengaduan gangguan dan keluhan pada pelanggan,” ungkapnya pada awak media pada Senin, (10/07/2023).
