Scroll untuk baca artikel
Berita

Pasopati Cakra Nusantara Ambil Bagian dalam Kirap Tumpeng Agung Nusantara 2025

853
×

Pasopati Cakra Nusantara Ambil Bagian dalam Kirap Tumpeng Agung Nusantara 2025

Share this article

Blitar, Metroliputan7.com.–

27 Juni 2025 — Candi Penataran, situs sejarah yang megah di Kabupaten Blitar, menjadi pusat perhatian dalam momentum Kirap Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong 2025. Acara sakral ini dilaksanakan oleh Lembaga Pelestari dan Pelindung Budaya Nusantara (LP2BN) bertepatan dengan 1 Suro 1959 Jawa, hari Jumat, 27 Juni 2025, menandai awal Tahun Baru Jawa yang penuh makna spiritual dan kebudayaan.

Acara dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Blitar Drs. H. Riyanto, MM, para Raja-raja Nusantara seperti Maharaja Kutai Mulawarman Prof. Iansyah Rechza, serta pelaku dan penggiat budaya dari berbagai wilayah. Suasana khidmat dan agung menyelimuti kirab budaya tersebut, menggambarkan semangat gotong royong dan persatuan dalam keberagaman budaya Nusantara.

Dalam prosesi ini, Pasopati Cakra Nusantara turut ambil bagian secara aktif. Ketua Umumnya, Kanjeng Pangeran Arya Senopati Ki Bagus Mpu Batu, hadir secara langsung dan bahkan sempat berdialog singkat serta berjabat tangan dengan sejumlah tokoh nasional, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya acara tersebut.

Pasopati Cakra Nusantara menjadi bagian dari Prosesi Doa Utama di altar Candi Penataran, bersama para raja Nusantara, para resi, romo, serta tokoh spiritual lainnya. Dalam momen sakral itu, Kanjeng Pangeran Arya Senopati tampak berdampingan dengan Romo Sukarji dan Romo Lukmin, dua tokoh adat dari Tengger, dalam melantunkan doa-doa adat dalam suasana yang penuh kekhusyukan.

Tak hanya itu, tim Pasopati Cakra Nusantara juga memegang peran penting dalam prosesi kirab, dengan menjadi pembawa Payung Sakral Song-song dan Panji Bendera Sakral. Tugas mulia ini diemban oleh Mas Puguh, pembawa Payung Sakral Song-song, serta Master Yuwono, Ketua DPC Pasopati Kota Surabaya, yang mengibarkan panji merah sebagai simbol keberanian dan keagungan bangsa.

Dalam sela-sela prosesi penyambutan Tumpeng Agung Nusantara, Nyai Siti Zaenab, Pengurus Pusat Pasopati, menyampaikan bahwa keterlibatan Pasopati adalah bentuk nyata dari pengabdian dalam pemajuan dan pelestarian budaya Nusantara. Menurutnya, menjaga dan merawat budaya adalah bagian dari menjalankan dharma dan menjaga jati diri bangsa.

“Semoga dengan terus menjaga kebersamaan serta uri-uri budaya, kita semua dapat menjadi bagian penting dalam menjaga keutuhan NKRI serta marwah bangsa dengan semangat kebinekaan budaya yang ada,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *