Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Peluang Dan Tantangan Penerapan Ekonomi Hijau Di Indonesia

715
×

Peluang Dan Tantangan Penerapan Ekonomi Hijau Di Indonesia

Share this article
Example 468x60

Oleh: Ayu Maghfuriyah

Bangkalan, Metroliputan7.com.–

Example 300x600

Ekonomi hijau di Indonesia dapat di definisikan sebagai salah satu model pembangunan ekonomi yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Fokus utama dalam hal ini pada investasi, modal, invrastruktur, pekerjaan, dan keterampilan untuk mencapai kesejahteraan social dan lingkungan yang berkelanjutan. Dalam penerpannya di Indonesia ekonomi hijau memiliki peluang besar untk meningkatkan daya saing industri dalam aspek berkelanjutan. Dalam hal ini pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah yang serius untuk mewujudkan ekonomi hijau. Seperti halnya melalui program pertumbuhan ekonomi hijau yang mendukung indonesi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif. Dalam program ini focus pada tiga sektor prioritas yaitu energi berkelanjutan, lanskap berkelajutan, daan infrastruktur berkelanjutan. Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan ekonomi hijau pada RPJMN 2020-2024 yang memuat tentang pembangunan rendah karbon (PRK).

Meskipun ekonomi hijau memiliki peluang yang besar untuk Indonesia, namun juga memiliki taantangan yang harus dihadapi. Salah satu dari tantangan yang harus di hadapi yaitu mengintegrasikan kebijakan ekonomi hijau dengan berbagai otoritaas kementrian dan subnasional. Hal ini karena memerlukan pembagian kerja yang yang terpisah dan kordinasi yang efektif untuk menghindari konflik sektoral yang dapat menghambat perkembangan inisiatif utama. Selain itu juga masih ada peningkatan investasi ekstraktif yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan dan hijau. Oleh karenanya kebijakan yang selaras dan integrative menjadi sangat penting untuk memasstikan keberhasilan penerapan ekonomi hijau di Indonesia.

Dalam penerapannya pemerintah Indonesia juga menerapkan strategi yang telah dikembangkannya. Salah satu strategi utamanya yaitu transisi aktivitas ekonomi saling eksisting ke arah yang lebih berkelanjutan. Contohnya dalam sector energy pemerintah mengarahkan transisi melalui penerapan energy baru dan terbarukan seperti energy surya, angin, hidro, dan biomassa. Selain itu juga dengan menggurangi emisi karbon ari PLTU melalui kombinasi dengan amonia dan Carbon Capture Stroage (CCS) juga menjadi prioritas. Dan juga terus mendorong Ekosistem EV atau e-mobility untuk mengurangi emisi gas rumah kaca akibat pembakaran BBM.

Dalam implementasinya ekonomi hijau di Indonesia menunjukkan hasil yang positif. Dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau ddiharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi Indonesia, seperti pertmbuhan PDB rata-rata sebesar 6,3% selama periode 2025 hingga 2045 dan menciptakan 1,7 juta lapangan kerja hijau baru pada tahun 2045. Selain itu juga terdapat 152 perusahaan yang memiliki sertifikat industry hijau, yang memberikan manfaat ekonomi seperti menghemat energy senilai Rp. 3,2 triliun per tahun dan penghematan air senilai Rp. 169 miliar per tahun.

Ahad, 08 September 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom girişsms onayCasibom GirişcasibomCasibom Girişcasibom giriş