Sidoarjo, Metroliputan7.com.–
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo berikan pemahaman dasar tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada pelajar SMA 2 Sidoarjo. Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo Munaqib mengatakan bahwa Program JKN ini harus dipahami oleh semua kalangan agar fungsi dan manfaatnya bisa diketahui. ¬
“Promotif dan preventif harus kita lakukan bersama agar kesehatan kita tetap terjaga. Setelah itu, kita juga harus paham apa peran BPJS Kesehatan dalam gaya hidup yang berkelanjutan ini, karena pada dasarnya, Program JKN ini hadir seperti sedia payung sebelum hujan, sehingga harus kita pahami bahwa BPJS Kesehatan itu memiliki peran yang sangat besar,” ujarnya saat kegiatan seminar bersama BPJS Kesehatan yang dilaksanakan pada selasa (22/10) di Aula SMA 2 Sidoarjo.
Munaqib juga menekankan agar memahami apa itu arti promotif dan preventif karena kita harus paham bagaimana cara mencegah penyakit serta mempertahankan kesehatan. Adapun caranya itu adalah dengan cara berolahraga, imunisasi, skrining riwayat kesehatan atau bisa juga menjalakan program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
“Mencegah lebih baik dari pada mengobati adalah hal yang sangat tepat sehingga sebisa mungkin kita harus mencegah agar penyakit itu tidak terjadi kepada kita. Adapun bisa dengan berolahraga dan menjaga pola makan,” kata Munaqib.
Ia menambahkan bahwa di BPJS Kesehatan ada yang namanya fitur skrining riwayat kesehatan. Fitur tersebut dapat diakses oleh peserta JKN melalui Aplikasi Mobile JKN maupun melalui website https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining/index.html. Adapun manfaat dari skrining riwayat kesehatan itu senditi adalah untuk mengetahui risiko peserta JKN pada empat jenis penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung dan gagan ginjal kronik.
“Peserta JKN sudah difasilitasi untuk skirining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN maupun website. Jadi nanti peserta hanya perlu mengisi pertanyaan yang disediakan dan tentunya harus dijawab sesuai dengan kondisi yang ada ya,” tambahnya.
Munaqib juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan ini sudah memiliki banyak inovasi dan kemudahan layanan. Adapun layanannya itu seperti Pelayanan Adminstrasi Melalui Whatsapp (Pandawa), Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Canter 165 serta kanal layanan lainnya.
“Saat ini, peserta JKN sudah tidak perlu khawatir untuk pelayanan administrasinya. Semuanya bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Apalagi untuk temen-temen pelajar yang tidak ada waktu untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan, cukup pakai Pandawa aja di rumah. Saat ini semuanyanya sudah serba digital dan tentunya sudah sangat memudahkan kita,” ujarnya.
Munaqib berpesan kepada seluruh pelajar khususnya generasi milenial agar dapat menjadi pilar perubahan terhadap digitalisasi yang terjadi saat ini. Ia juga menekankan agar menjaga pola hidup sehat agar bisa terus beraktifitas dan apa yang dimimpikan bisa tercapai.
“Masa depan teman-teman semua masih panjang dan sangat cerah, jadi saya berpesan agar selalu menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, teman-teman juga agar memastikan kepesertaan JKN nya selalu aktif karena sakit itu tidak ada yang tau kapan datangnya,” pesannya.
Diwaktu yang sama, Perwakilan dari SMA Negeri 2 Sidoarjo Betty Indriana Surya yang juga menjabat sebagai guru kimia pada sekolah tersebut mengatakan bahwa, pihaknya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo.Hal itu ia utarakan karena sudah memberikan pengetahuan tentang JKN serta penerapan pola hidup sehat kepada siswa-siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo.
“Menjaga pola hidup sehat adalah tugas kita semua dan ini tentunya harus ada pendirian yang kuat serta konsistensi dari kita. Seperti kita ketahui bahwa sehat itu mudah dan sakit itu sangat mahal, jadi ayo kita terapkan dengan berolahraga yang teratur serta makan makanan yang sehat dan bergizi,” kata Betty.
Diakhir, Betty mengajak kepada seluruh siswa agar sadar akan pentingnya menjaga hidup sehat dan juga tidak lupa bahwa BPJS Kesehatan sudah hadir dalam menjamin kesehatan. Ia tentunya tidak ingin anak didiknya mudah sakit dan hal itu akan mempengaruhi prestasinya.
“Temen-temen harus mulai sadar dari sekarang ya bahwa sehat itu mudah. Jangan lupa juga bahwa di Indonesia ini sudah ada BPJS Kesehatan yang hadir dalam menjamin kesehatan seluruh masyarakat.” Tutupnya.