Pasuruan, Metroliputan7.com.–
Untuk pertama kalinya, Kejuaraan Paralimpik tingkat Kabupaten Pasuruan, dihadirkan.
Kompetisi bagi para penyandang difabel ini digelar di Lapangan Plumbon, Kecamatan Pandaan, Selasa (25/07/2023) pagi, dan dibuka secara resmi oleh Plh Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron.
Ketua National Paralympic Commitee Indonesia, Sucipto menjelaskan, tujuan digelarnya kejuaraan ini tak lain untuk mengenalkan olahraga difabel di masyarakat. Khususnya cabang olahraga apa saja yang bisa diikuti oleh para penyandang disabilitas dan dikompetisikan sampai ke tingkatan olimpiade.
“Biar masyarakat tahu apa saja olahraga difabel itu. Makanya ini cita-cita saya 10 tahun lalu dan akhirnya terealisasi di tahun ini,” katanya.
Dalam kejuaraan paralimpik ini, total ada 56 nomor yang dipertandingkan. Puluhan nomor tersebut terdiri dari 12 nomor untuk peserta SDLB (sekolah Dasar Luar Biasa), 21 nomor untuk peserta dari SMPLB dan 23 nomor dari peserta SMALB.
Sedangkan total peserta yang mengikuti Kejuaraan Paralimpik se-Kabupaten Pasuruan ini mencapai 177 peserta. Mereka mengikuti beberapa cabang olahraga (cabor) seperti lari 50 meter-200 meter, lompat jauh, lempar lembing, lempar cakram dan tolak peluru.
Kata Sucipto, panitia tak membatasi jumlah peserta yang ingin mengikuti kompetisi olahraga khusus ini. Targetnya hanya satu, yakni mencari bibit-bibit olahraga difabel yang selama ini selalu kekurangan.
“Kita cari bibit atlet yang nantinya bisa maju dan berkembang di Kabupaten Pasuruan, karena selalu kekurangan atlet difabel setiap kali ada kejuaraan tingkat provinsi dan ke atasnya lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut Sucipto menegaskan bahwa di setiap nomor yang dipertandingkan akan diambil juara I, II dan III. Mereka akan mendapatkan medali, piagam dan uang pembinaan.
“Akan kami berikan apresiasi berupa piagam,” tutupnya.