Scroll untuk baca artikel
Berita

POTENSI TEKNOLOGI AI (ARTICIAL INTELLIGENCE) DI DALAM DUNIA KREATIF DESIGN

859
×

POTENSI TEKNOLOGI AI (ARTICIAL INTELLIGENCE) DI DALAM DUNIA KREATIF DESIGN

Share this article

Oleh: Mubarok, Santri Pondok Pesantren Mahasiswa Tebu Falah, Mahasiswa Teknik Mekatronika Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan, Metroliputan7.com.–

Pergeseran budaya dalam pemanfaatan dunia digital dikehidupan Perusahaan dan brand semakin melek dalam penikmat media sosial sebagai media promosi dan branding, pembuatan konten media sosial dituntut kreatif, intraktif, atraktif dan cepat hingga kebutuhan desain semakin meningkat. Desain sendiri bagian dari proses kreatif yang betujuan untuk memecahkan masalah sebuah permasalahan melalui kreatifitas. Pada proses desain, desainer sering mengekplor berbagai definisi masalah dari berbagai sudut pandang yang dapat menghasilkan dan mengevaluasi ide yang tepat.

Permintaan desain yang cukup tinggi mengakibatkan pekerjaan desainer grafis semakin meningkat. Untuk menyeimbangi hal tersebut, banyak bermunculan tools desain seperti aplikasi Canva, Figma, Picsart, Adobe, Corel Draw. dimana aplikasi tersebut sangat memudahkan para desainer untuk mengedit image dan video atau dalam membuat suatu desain karya seni dan membuat konten kreatif yang dapat diposting ke media social. Aplikasi tersebut dibekali berbagai fitur dan kemampuan yang mendukung pekerjaan desain grafis serta disematkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Para desainer perlu mengetahui sejauh mana teknologi AI sudah diterapkan dalam dunia desain sehingga mereka dapat memanfaatkan secara maksimal teknologi tersebut

1. Artificial Intelligence
Menurut Kamus Merriam-Webster, Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan didefinisikan sebagai “cabang ilmu komputer yang berurusan dengan simulasi perilaku cerdas dikomputer” (Merriam-Webster, n.d.). Dalam istilah yang lebih sederhana, AI mengacu pada pengembangan sistem komputer yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah. Kemampuan Artificial Intelligence cukup beragam, salah satunya dapat memahami objek yang terdeteksi pada gambar, dapat memahami serta merespon ucapan dari manusia, bahkan menerjemahkannya. Melalui pemahaman yang mendalam tentang Artificial Intelligence adalah metode untuk mendapatkan Machine Learning

2. Pemanfaatan Articial Intelligence
AI memiliki dampak yang signifikan pada sektor kesehatan, berkontribusi pada diagnosis yang lebih akurat dan rencana perawatan yang lebih baik. Algoritme AI dapat menganalisis sejumlah besar data medis, membantu pekerja profesional bidang kesehatan dalam mendeteksi pola dan memprediksi potensi risiko kesehatan dengan lebih efektif. Dari radiologi hingga genomik, AI menyederhanakan proses medis, menghemat waktu, dan meningkatkan perawatan pasien. Bidang Pendidikan juga tidak lepas dari perkembangan AI, dimana sistem pembelajaran berbasis AI memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi, menyesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing siswa, sehingga mengoptimalkan hasil pembelajaran.

Kehadiran AI semakin terasa di sektor e-commerce, di mana sistem rekomendasi menganalisis data pelanggan untuk menyarankan produk yang sesuai dengan preferensi pelanggan, sehingga menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan peningkatan penjualan. Chatbot bertenaga AI juga mengubah layanan pelanggan, memberikan bantuan instan dan dapat membantu selama 24/7, menyelesaikan pertanyaan dengan segera, dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Teknologi AI diperkirakan akan semakin berkembang, menyentuh berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk mempertimbangkan implikasi etis dan memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab dan transparan untuk memanfaatkan potensinya demi kepentingan umat manusia.

3. Penggunaan Teknologi AI dalam dunia desain dan seni.
Perkembangan teknologi khususnya artificial intelligence yang semakin canggih telah menyentuh dunia seni dan desain. Penyampaian informasi, gagasan, emosi dan pesan yang dituangkan kedalam berbagai media seperti seni, tulisan, novel, puisi, music, film, atau media digital telah tumbuh menjadi lebih pintar, dan interaktif sehingga saat ini hubungan antara teknologi, seni dan orang tidak dapat dipisahkan. Penggunaan AI pada seni dan desain telah banyak dituangkan pada artikel ilmiah.
1. Segmentasi Gambar
2. Image Enhancement:
3. Foto Enhancement :
4. Image-to-Image Translation:
5. Image Processing menggunakan Reinforcement Learning
6. Face Attribute Manipulation
7. Pembentukan Ekspresi Artistic baru
8. Deteksi Lukisan Palsu
9. 3D Art
10. AI Influencer

a) Dampak AI dalam Dunia Kreatifitas Desain
1. Dampak Positif:
Peran media sebagai alat komunikasi yang menyampaikan informasi dari sumber informasi ke audiens atau penerima informasi, saat ini digunakan oleh manusia untuk menyampaikan ide, gagasan, dan pemikiran ke audiens yang diinginkan. Dalam dunia hiburan, media dan teknologi kecerdasan buatan tidak dapat dipisahkan untuk mendukung adanya komunikasi.

2. Dampak Negatif
Teknologi AI memang dapat mempermudah proses pembuatan desain kreatif, namun dilain sisi AI dapat menimbulkan kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan seniman manusia atau menciptakan karya seni tanpa jiwa. AI Influencer yang bekerja sama dengan brand untuk mempromosikan brand atau menggiring lifestyle tertentu merupakan salah satu bentuk contoh pekerjaan manusia yang dapat digantikan oleh AI.

 

Senin, 13 Mei 2024.

Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *