NTT.Metroliputan7.com.–
Untuk menghibur para pengungsi terutama anak-anak yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki, Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Maumere dengan penuh semangat mengajak seluruh mereka semua untuk melaksanakan senam SKJ serta menari khas Flores NTT di tenda pemukiman pengungsi. Selasa (19/11).
Tujuan dari kegiatan tersebut selain untuk membuat para pengungsi terutama anak anak usia sekolah baik dini maupun lanjutan agar tetap sehat serta menjaga imunitas dan sekaligus sebagai Trauma Healing. Terlihat anak-anak sangat antusias serta gembira penuh canda tawa mewarnai tenda pengungsian, seakan sedikit bisa melupakan atas peristiwa bencana alam yang menimpa mereka.
Danlanal Maumere Kolonel Marinir Anjas Wicaksono Putro M.Tr.Hanla., menyampaikan, “Kami senang dan bangga melihat Prajurit Lanal Maumere mengajak para pengungsi terutama anak-anak korban erupsi bersama sama melaksanakan senam SKJ serta menari khas NTT yaitu “Ikan nae di Pantai” dan “Tamang Pu Kisah”. Karena hal semacam ini yang kami butuhkan sekaligus sebagai Trauma Healing serta untuk menjaga imunitas anak-anak, terima kasih juga untuk para orang tua yang telah meyakinkan anak-anak bahwa semuanya akan baik baik saja,” ungkap Danlanal Maumere.
Selain itu Prajurit Lanal Maumere turut mengajak anak-anak untuk berolahraga ketangkasan seperti bulu tangkis, sepak bola, bercerita, menyanyi serta nonton bareng pertandingan sepak bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam rangka kualifikasi Piala Dunia 2026.
Senada dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan serta kehadiran TNI AL diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di sekitarnya.