Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

RSPAL dr Ramelan Gelar Symposium Metabolic Diseases Link in Ramelan Scientific

831
×

RSPAL dr Ramelan Gelar Symposium Metabolic Diseases Link in Ramelan Scientific

Share this article
Example 468x60

Kepala RSPAL dr Ramelan, Laksamana Pertama TNI dr Sujoko Purnomo saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media di ymposium metabolic diseases link in ramelan scientific (MRS), Sabtu (21/9/2024).

Surabaya – Metroliputan7.com.–

Example 300x600

Menyambut Hari Kesehatan TNI AL tahun 2024, Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) menggelar Symposium metabolic diseases link in ramelan scientific (MRS) secara offline dan online Sabtu (21/9/2024).

 

Disela kegiatan, Kepala RSPAL dr Ramelan, Laksamana Pertama TNI dr Sujoko Purnomo mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menjawab tantangan dari kondisi kesehatan global yang saat ini menjadi permasalahan yang sangat besar, baik dari sisi sumber daya manusia, ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

 

“Gangguan metabolik merupakan time boom disease dan merupakan penyebab kematian yang utama. cost of illness dari penyakit diabetes merupakan tertinggi dari penyakit yang lain,” ungkapnya.

 

Menurutnya, RSPAL dr Ramelan sebagai rumah sakit terkemuka tentunya memiliki tanggung jawab dan peran yang penting dalam mengatasi permasalahan ini. “Kami memiliki sumber daya manusia, sumber daya peralatan dan koneksivitas yang baik.

 

Lebih lanjut dikatakannya, menyakit metabolic adalah salah satu penyumbang kematian karena mempengaruhi penyembuhan penyakit kronis. “Obesitas, hipertensi diabetes, jantung adalah penyakit-penyakit metabolik yang kasusnya sangat banyak,” tuturnya.

 

RSPAL dr Ramelan menyiapkan SDM dengan cukup baik artinya segala pelatihan keilmuan sekolah spesialisasi disiapkan. Kemudian sarana prasarana, peralatan medis, laboratorium juga disiapkan. Secara eksternal RSPAL melayani masyarakat umum, kemudian secara internal memastikan kesiapan prajurit.

 

“Kita mulai melakukan skrining kesehatan prajurit, dari awal pendaftaran kemudian kita maintenance setiap tahun dengan Uji Pemeriksaan Kesehatan (Urikkes) prajurit setiap tahun. “Harus dilaksanakan urikkes supaya penyakit-penyakit ini tidak muncul ataupun kalau muncul terdeteksi secara awal sehingga tegangannya dengan baik,” tegasnya.

 

Belakangan ini kunjungan pasiennya semakin banyak, yang biasanya 1000/hari sekarang sekitar 1600-an, ini karena banyak penyakit yang terdeteksi. “Artinya kita perkuatkan lagi SDM, kemudian perkuat laboratorium, klinik penunjang, dan termasuk pengobatan dan kita buat sistem yang terintegrasi antar struktur spesialis yang memang komit melayani penyakit metabolic,” imbuhnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *