Solomon, Metroliputan7.com.–
Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 Pasifik Selatan bersama para pelajar yang on board melaksanakan latihan pertolongan pertama Bantuan Hidup Dasar (BHD) di ruangan poliklinik KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) saat melintas di Perairan Selat Vitiza, Timur Papua New Guinea menuju etape pertamanya yaitu Negara Solomon Islands, Selasa (22/10/2024).
Kadepsin KRI WSH-991 Mayor Laut (T) Saiful Hasan, S.T., M.Tr.Opsla. dan Padiv Lis KRI WSH-991 Lettu Laut (E) Dian Ardiyansah, S.T. pada kesempatan yang lalu telah memberikan teori dasar tentang penggunaan apar, penggunaan baju tahan api dan tabung SCBA dan cara menggunakan selang hydran.
Kali ini para pelajar dan prajurit diberikan pelatihan oleh Pgs. Kadiskes Letkol Laut (K) dr. Indra Widjayanto, M.Kes, Sp.B tentang pertolongan pertama BHD yang dijelaskan oleh Letda Laut (K) dr. Fajar Pratama Sandi sebagai Paur Urikes Subdisminkes Diskes Koarmada III.
Dalam penjelasannya, pertolongan pertama pada pasien yang mengalami henti jantung dengan teknik CAB (Circulation Airway, Breathing) diawali dengan melihat respon pasien dengan teknik AVPU (Allert, Verbal, Pain, Unresponsible). Kemudian dilaksanakan pemeriksaan nadi karotis dan pemeriksaan nafas, selanjutnya pelaksanaan RJP (Resusitasi jantung paru) atau pijatan jantung, dilanjutkan pengenalan dan penggunaan alat AED (Automatic External Defibilator).
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah menjalankan misi muhibah diplomasi agar senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, seperti dalam hal ini memberikan wawasan kepada generasi penerus bangsa dalam menjaga keselamatan individu saat menjalankan tugas.