Bangkalan — Metroliputan7.com.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Peternakan kembali mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK. Sebanyak 3.000 dosis vaksin PMK tahap II akan disuntikkan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan Ahmat Hafid mengatakan vaksinasi PMK dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penyebaran penyakit tersebut di Kabupaten Bangkalan. Tim vaksinator mulai Senin (25/7/2022) akan bergerak menyuntikan vaksin tersebut.
“Sementara itu, untuk sasaran vaksinasi massal sendiri adalah ternak sapi yang kondisinya sehat serta tidak terkena PMK,” ujarnya.
Sebelumnya Bangkalan mendapat jatah total 3.000 dosis vaksin dan telah melakukan vaksinasi terhadap 2.896 ekor sapi di 18 kecamatan. Pemberian vaksinasi pertama dilakukan di Desa Dakiring, Kecamatan Socah, Jumat (24/6/2022).
“Senin ini kami memulai vaksinasi dosis kedua dengan target sasaran 2.896 ekor sapi, seperti realisasi vaksinasi tahap pertama,” ungkapnya.
Dinas Peternakan Bangkalan juga kembali mendapat jatah 7.000 dosis vaksin dengan sasaran baru. Dijadwalkan, ribuan dosis vaksin jatah baru itu akan disuntikkan pertengahan Agustus 2022.
“Ada tambahan lagi sebanyak 7.000 dosis tetapi jatahnya bisa diambil setelah pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini selesai,” katanya.
Selain itu, Bangkalan juga sudah mendatangkan lima jenis obat-obatan untuk sapi sakit atau suspek PMK. Adapun jumlahnya yakni sebanyak 5000 botol untuk 10000 ribu sapi suspek.