Prnulis: Arinil Haq, Agroekoteknologi, Santriwati PPM Tebu Falah
Bangkalan, Metroliputan7.com.–
Kuliah sambil mondok adalah pilihan yang menawarkan berbagai manfaat signifikan, baik dari segi akademis maupun pengembangan pribadi. Pertama, dari sisi pendidikan, mahasiswa memperoleh dua jenis ilmu sekaligus: ilmu pengetahuan umum melalui kuliah dan ilmu agama serta nilai-nilai moral melalui kegiatan di pondok. Perpaduan ini membuat mereka tidak hanya berwawasan luas dalam bidang profesional, tetapi juga memiliki landasan spiritual dan karakter yang kuat, yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan akademis di kampus mempersiapkan mahasiswa untuk sukses di dunia kerja, sementara pendidikan di pondok membentuk pribadi yang berintegritas, jujur, dan peduli terhadap sesama.
Kedua, mondok membantu mahasiswa melatih kedisiplinan dan tanggung jawab. Hidup di lingkungan pondok yang memiliki aturan ketat menuntut mereka untuk mengatur waktu dengan baik, mengelola aktivitas harian, dan menjalankan tugas tanpa harus selalu diawasi. Hal ini melatih mereka menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh, mampu menghadapi berbagai situasi dengan kedewasaan. Di samping itu, lingkungan pondok yang penuh kebersamaan dan gotong royong menciptakan rasa persaudaraan yang kuat di antara para santri. Mahasiswa pun belajar menghargai orang lain, menghormati perbedaan, dan menjaga kerukunan.
Selain itu, pengalaman kuliah sambil mondok memungkinkan mahasiswa memiliki jaringan pertemanan yang lebih luas, baik dari lingkungan kampus maupun pondok. Ini membuka peluang untuk memperluas perspektif mereka, berkolaborasi, dan berinovasi. Kemampuan untuk memahami beragam sudut pandang membuat mereka lebih siap beradaptasi di lingkungan yang heterogen. Dengan demikian, kuliah sambil mondok tak hanya menjadi pengalaman yang seru dan penuh tantangan, tetapi juga membentuk pribadi yang utuh, baik dari sisi intelektual, moral, maupun sosial, yang akan sangat berharga dalam perjalanan hidup mereka di masa depan.
Senin, 11 Nopember 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)