SAMPANG – Metroliputan7.com,__
Andiyani Saputri (31)th, warga Sampang keluhkan pelayanan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Banyuanyar yang ada di Jl. Syamsul Arifin, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.
Pasalnya USG yang dilakukan oleh pihak puskesmas Banyuanyar tidak menemukan hasil jenis kelamin bayi pasien Karena diduga alat yang digunakan tidak canggih dan tidak Adanya dokter spesialis kandungan yang ada di puskesmas Banyuanyar.
Ibnu humaidi sekretaris AWAS (aliansi wartawan Sampang) Juga kakak dari pasien mengatakan kecewa dan tidak puas dengan pelayanan puskesmas Banyuanyar di karenakan USG yang di lakukan pihak puskesmas Banyuanyar tidak bisa mengetahui jenis kelamin sang bayi,diduga peralatan kurang canggih dan dokter yang menangani bukan dokter spesialis kandungan.
“Kalau memang pihak puskesmas Banyuanyar tidak mau memberikan rujukan ke pasien dengan alasan emergency atau sebagainya, seharusnya pihak puskesmas Banyuanyar ada dokter spesialis kandungan dan alat yang canggih,supaya pasien yang melakukan USG hasilnya maksimal, biar bisa ketahuan hasil USG nya secara lengkap. Jadi pasien puas atas pelayanan puskesmas Banyuanyar” ucap Ibnu.
Saat ingin dikonfirmasi Kapus Banyuanyar dr Lilik Suryani tidak bisa menemui awak media, dikarenakan masih ada kegiatan rapat, dan mengarahkan kepada penanggung jawab Tata Usaha (TU) Puskesmas Banyuanyar Lidia Susanti. Hari Rabu (08/11/2023).
Ditemui di ruangan Lidia Susanti mengatakan, bahwasanya pasien yang beratas nama Andiyani Saputri dengan petugas kami telah terjadi miskomunikasi pada waktu itu. Selain terjadi kesalah pahaman antara yang dilayani sama yang melayani.
Lidia bersikukuh terhadap ketentuan aturan dan kebijakan dalam pelayanan yang sudah berlaku selama ini di Puskesmas Banyuanyar tersebut, Terangnya pada awak media Metroliputan7.com.
Ibnuh Humaidi menambahkan, “peraturan dan kebijakan yang ada di Puskesmas Banyuanyar tersebut sangat bertolak belakang dengan instruksi dari Bapak Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, yang mana Aba IDI selalu mengintruksikan dan telah menggaungkan PELAYANAN KESEHATAN kepada masyarakat kurang mampu harus diprioritaskan di Kabupaten Sampang.” Imbuhnya.
Melalui program Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau. (Dimas)