Depok — Metroliputan7.com.- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok meluncurkan inovasi Kantor MENORRRRR atau Memilah ampah, Enyahkan asap rokok, Ngecek kesehatan berkala, Olahraga secara rutin, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin di aula Teratai Balai Kota Depok, Selasa (26/07/22). Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan produktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Kepada Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Depok, Zakiah mengatakan, Kantor MENORRRRR ini mengadopsi dari program Kantor Berhias atau Berbudaya Hijau dan Sehat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Menurutnya, Dinkes Depok hanya menginisiasi, karena inovasi Kantor MENORRRRR tidak bisa berjalan sendiri.
“Untuk saat ini kebijakannya akan dikembalikan kepada Perangkat Daerah (PD) masing-masing. Mudah-mudahan dengan bersama-sama melakukan hal tersebut dapat terwujud perkantoran sehat, khususnya di lingkungan Pemkot Depok,” tuturnya kepada berita.depok.go.id, usai peluncuran, Selasa (26/07/22).
Perempuan yang akrab disapa Dokter Kiki itu melanjutkan, dengan kantor dan pegawai yang sehat akan meningkatkan kinerja serta produktivitas. Yang berdampak pada pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik.
Sebelumnya, ujar dia, Pemkot Depok telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Di dalam SE tersebut juga terdapat komponen-komponen yang ada di Kantor MENORRRRR, seperti skrining kesehatan, aktifitas fisik, peregangan dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
“SE tersebut kami rangkai menjadi program Kantor MENORRRRR agar lebih komperhensif. Pendekatannya, tidak hanya sebatas SE tapi kita jalankan sebagai program,” terangnya.
Dia menambahkan, ke depan akan diadakan evaluasi dan sejumlah lomba. Yakni dengan melihat PD mana yang paling MENORRRRR atau yang paling bagus penerapan kesehatan kerjanya.
“Kita juga akan coba buat juknis atau petunjuk teknis terkait penyelenggaraan Kantor MENORRRRR disetiap PD agar satu pemahaman. Dengan konsep yang sama, meskipun dilaksanakan di PD yang berbeda,” tandasnya.