Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaKulinerLamonganMalangPendidikanSosialSukabumi

10 PERWIRA MENENGAH TNI AL IKUTI PROGRAM FOMSC DI NPS MONTEREY, AMERIKA SERIKAT

1007
×

10 PERWIRA MENENGAH TNI AL IKUTI PROGRAM FOMSC DI NPS MONTEREY, AMERIKA SERIKAT

Share this article
Example 468x60

Amerika Serikat,Metroliputan7.com.–

Sebagai bagian dari upaya TNI AL untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi personel di bidang keamanan maritim, sebanyak 10 orang Perwira Menengah (Pamen) TNI AL yang merupakan lulusan terbaik dari Dikreg Seskoal Angkatan 62 TA. 2024, diberangkatkan untuk mengikuti program Fundamental of Maritime Security Course (FOMSC) di Naval Postgraduate School (NPS), Monterey, Amerika Serikat yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 2 s.d. 13 Desember 2024.

Example 300x600

10 Pamen tersebut yaitu Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi, S.E., S.A.P., M.A.P., Mayor Laut (P) Steven Reginald L., Mayor Laut (P) Heri Bintoro Sujatmiko, Mayor Laut (P) Firman Syahputra, S.E., Mayor Laut (P) Dimas Bayu Darmawan, S.Sos., Mayor Laut (P) Faizal Mustaqim, S.T., Mayor Laut (P) Muhammad Amarullah, Mayor Laut (T) Panji Agung Nugroho, S.T., M. Engmgmt., Mayor Laut (S) Hendra Bastian Lubis, dan Mayor Marinir Alamsyah, S.H.

Pada kegiatan tersebut, 10 Pamen didampingi oleh empat orang Kolonel dari Seskoal yaitu Kolonel Laut (P) Komaruddin, S.E., M.Si., Kolonel Laut (P) Heru Syamsul Hidayat S.Si., M.M., Kolonel Laut (T) Mohammad Ali Nugroho S.T., M.Si., dan Kolonel Laut (E) Muhammad Zulkifli S.T., M.Mt., M.Tr.Han. Keikutsertaan 14 perwira TNI AL dalam FOMSC dalam rangka memperdalam pengetahuan mengenai Maritime Domain Awareness (MDA) dan Maritime Security.

Kegiatan FOMSC ini diikuti oleh 28 Delegasi dari 13 Negara diantaranya Antigua and Barbuda, Dominica, Fiji, Guatemala, Indonesia, Malaysia, Mauritania, Panama, Saint Kitts and Nevis, Seychelles, Sierra Leone, Trinidad and Tobago, Tanzania dan Saint Vincent and Granadines.

Dalam program FOMSC, para peserta mengikuti berbagai kegiatan akademik yang berfokus pada pemahaman mendalam mengenai situasi dan tantangan di dunia maritim, serta bagaimana sistem-sistem keamanan maritim global dapat dikelola dengan efektif. Hal ini penting dalam mendukung kemampuan Indonesia sebagai negara maritim besar dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairannya.

Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Fauzi, dalam departure briefing mengatakan bahwa pemberangkatan ini merupakan wujud dari komitmen TNI AL dalam mencetak pemimpin masa depan yang berkompeten dan memiliki wawasan yang luas, khususnya dalam bidang maritim. Danseskoal berharap, para lulusan Dikreg Seskoal Angkatan 62 ini dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman sehingga untuk diterapkan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan maritim di Indonesia.

Selain itu, program ini juga menunjukkan kerjasama yang semakin erat antara Indonesia dengan negara-negara sahabat, khususnya Amerika Serikat, dalam rangka membangun kapasitas pertahanan dan keamanan maritim, di mana dalam program tersebut akan memperkaya wawasan dan pengetahuan para peserta mengenai berbagai isu yang terkait dengan Maritime Domain Awareness, termasuk teknologi terbaru dalam pengawasan dan pemantauan perairan, serta metode-metode untuk meningkatkan kerjasama antarnegara dalam menjaga keamanan maritim internasional yang disampaikan oleh tenaga pengajar dari NPS, Institute of Security Governance (ISG) dan Pengajar dari US Coastguard.

Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena agar meningkatkan kemampuannya dalam bidang masing-masing, khususnya dalam bidang Pendidikan guna mewujudkan prajurit yang profesional dalam menghadapi tantangan keamanan global.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *