Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Seni Budaya

Teori Motivasi Abraham Maslow: Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

705
×

Teori Motivasi Abraham Maslow: Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

Share this article
Example 468x60

Oleh: Wiji Astutik_Psikologi

Bangkalan, Metroliputan7.com.–

Example 300x600

Tentunya setiap orang memiliki motivasi tersendiri saat melakukan suatu pekerjaan. Motivasi itu sendiri didefinisikan sebagai proses-proses psikologi yang dapat menyebabkan adanya stimulasi, kegigihan, serta arahan terhadap kegiatan yang dilakukan seseorang dengan sukarela pada suatu tujuan tertentu.

Banyak sekali teori-teori yang membahas mengenai motivasi. Dan hampir kebanyakan teori-teori yang ada tersebut membahas hubungan motivasi dengan kebutuhan manusia. Salah satunya yaitu ”Teori Hierarki Kebutuhan” yang dikemukakan oleh Abraham Maslow.

Berikut ini teori lima hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow mulai dari kebutuhan fisiologis hingga kebutuhan aktualisasi diri.

1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)

Motivasi paling dasar manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya demi bertahan hidup (survival). Kebutuhan fisiologis ini misalnya adalah kebutuhan akan makanan, minuman, tidur, seks, dan sebagainya. Seseorang tak akan mencari kebutuhan yang lebih tinggi, misalnya mengejar pendidikan apabila perutnya lapar atau haus. Ia harus memenuhi terlebih dahulu kebutuhan fisiologisnya, baru mencari kebutuhan yang lebih tinggi. Contoh kebutuhan fisiologis dalam kehidupan sehari-hari adalah bekerja untuk mencari nafkah, makan karena lapar atau minum karena haus. Semua hal yang berkaitan dengan respons fisik mendasar termasuk dalam kebutuhan fisiologis menurut Abraham Maslow.

2. Kebutuhan Rasa Aman (Safety/Security Needs)

Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi, barulah muncul kebutuhan jenjang berikutnya, yaitu kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan tingkat kedua, dalam teori Maslow ini, meliputi keamanan dari bahaya fisik dan emosional. Contoh kebutuhan akan rasa aman dalam kehidupan sehari-hari adalah melaporkan kepada polisi ketika kehilangan motor atau barang berharga lainnya, seorang perempuan ketika malam hari tidak keluar sendirian untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan dan sebagainya.

3. Kebutuhan Sosial (Social Needs)

Kebutuhan selanjutnya adalah kebutuhan sosial dan kasih sayang. Hal ini dilatarbelakangi dari fitrah manusia sebagai makhluk sosial atau homo socius. Secara mendasar, manusia memiliki rasa agar dibutuhkan orang lain, kebutuhan untuk dicintai, bersosialisasi di masyarakat, dan sebagainya. Contoh penerapan kebutuhan sosial dalam kehidupan sehari-hari adalah keinginan untuk menikah karena membutuhkan pasangan, berinteraksi dengan orang baru untuk memperbanyak relasi, dan sebagainya.

4. Kebutuhan Penghargaan (Esteem Needs)

Setelah kebutuhan sosial terpenuhi, muncul kebutuhan selanjutnya, yaitu kebutuhan akan penghargaan. Kebutuhan penghargaan ini merupakan pemenuhan ego untuk meraih prestise. Hal-hal yang termasuk kebutuhan akan penghargaan ini, menurut Maslow, adalah kebutuhan akan status, pengakuan, reputasi, martabat, bahkan dominasi. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah mahasiswa yang aktif ketika kegiatan belajar mengajar karena ingin mendapatkan nilai yang bagus, seseorang mencalonkan diri menjadi pemimpin karena membutuhkan reputasi, atau orang yang mendaftar CPNS karena ingin dihargai di lingkungan masyarakat.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs)

Motivasi tertinggi manusia adalah kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu keinginan untuk mengoptimalisasi potensi dirinya. Sebagai contoh, seseorang yang bercita-cita menjadi public speaker dan berhasil mencapai yang ia inginkan. Selanjutnya, ia mengembangkan dirinya agar bisa menjadi public speaker yang profesional dan terus mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

Jumat, 14 Juni 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *