KOTA BATU – Metroliputan7.com.–
Ajang Talenta Siswa Jawa Timur Tahun 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C.) Hj. Khofifah Indar Parawansa, di Sekolah Alkitab Batu (SAB) Kota Batu.
Pembukaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Walikota Batu H. Nurochman, serta jajaran Forkopimda Kota Batu, dan diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari seluruh provinsi, Senin (21/4/2025).
Ajang Talenta, yang digelar mulai 20 hingga 25 April 2025, bertujuan untuk menjadi platform bagi siswa-siswi di Jawa Timur untuk menampilkan bakat mereka dalam berbagai bidang, mulai dari seni budaya, olahraga, hingga ilmu pengetahuan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong perkembangan potensi peserta didik untuk mencapai prestasi terbaik, baik di tingkat regional maupun nasional.
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim mengungkapkan rasa bangga atas prestasi luar biasa yang telah diraih oleh peserta didik Provinsi Jawa Timur, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Jawa Timur telah menjadi juara umum dalam Ajang Talenta Siswa Nasional selama tiga tahun berturut-turut, dan saya berharap ini bisa terus berlanjut hingga tahun ini,” katanya.
Ibu Khofifah juga menekankan pentingnya peran pendidikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan menyiapkan generasi yang berprestasi dan berkarakter. “Ekosistem pendidikan di Jawa Timur terus berkembang dengan baik, dan kita harus terus menjaga sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan berkualitas,” tambahnya.
Sebagai bukti konkret dukungan pemerintah terhadap pendidikan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan ijazah yang tertunda bagi alumni SMA/SMK swasta serta penghargaan untuk lomba desain maskot LKS 2025, yang diberikan langsung oleh Gubernur Khofifah didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, Kepala Pusat Prestasi Nasional, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi luar biasa peserta didik Jawa Timur. Menurutnya, Provinsi Jawa Timur kini berada di posisi teratas dalam Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan jumlah prestasi terbanyak.
“Saya berharap ke depan, generasi muda Jawa Timur dapat terus mengembangkan potensi mereka dan menjadi pemimpin-pemimpin hebat di masa depan. Ini adalah investasi terbesar bagi kemajuan bangsa,” ujar Ibu Maria.
Dalam ajang ini, sekitar 177 juri, yang terdiri dari 157 juri nasional dan 20 juri lokal, akan menilai berbagai kompetisi yang diikuti oleh peserta didik dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Sebagai informasi, Jawa Timur juga menjadi tuan rumah untuk sejumlah kegiatan, termasuk LKS Pendidikan Dasar dan Menengah yang sudah dilaksanakan selama lima hari ini.
Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan seremonial pemukulan gendang, sesi foto bersama, serta penampilan medley performance dari perwakilan peserta Ajang Talenta Siswa 2025. Paduan suara oleh SMAN 1 Batu turut memeriahkan suasana, memberikan kesan yang mendalam bagi para hadirin.
Gubernur Khofifah berharap agar para peserta didik tidak hanya berprestasi, tetapi juga membangun karakter yang kuat sebagai generasi penerus bangsa. “Ajang Talenta ini adalah peluang bagi anak-anak kita untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mereka menjunjung tinggi sportivitas dan sikap saling menghargai,” tutupnya.
Ajang Talenta Siswa Jawa Timur 2025 ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga sebuah langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di tingkat global. Semoga kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk meraih cita-cita dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.
Dengan semangat dan komitmen bersama, ajang ini diharapkan menjadi ajang yang menginspirasi dan membawa prestasi tinggi bagi para siswa, sekaligus memperkuat ekosistem pendidikan di Jawa Timur menuju masa depan yang lebih gemilang.
Setelah acara pembukaan, Gubernur Khofifah dan rombongan melanjutkan agenda mereka menuju Gedung Graha Yusuf Sekolah Alkitab Batu untuk menyalurkan bantuan KIP (Kewirausahaan Inklusif dan Produktif) kepada para perempuan tangguh di Jawa Timur yang berjuang untuk kemandirian ekonomi.
Dengan semangat “Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera”, bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas perempuan untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat, memberikan dampak positif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Jawa Timur.
