Scroll untuk baca artikel
BeritaKulinerLamonganMalangPendidikanSosialSukabumi

Al Qur’an Sebagai Psikoterapi Nafs

862
×

Al Qur’an Sebagai Psikoterapi Nafs

Share this article

Penulis: Arinil Haq, Santriwati Tebu Falah

Bangkalan, Metroliputan7.com.–

Terapi (psikoterapi) merupakan suatu bentuk pengobatan yang berfokus pada pikiran, khususnya dalam penanganan gangguan psikologis melalui pendekatan psikologis. Istilah ini mencakup berbagai teknik yang bertujuan membantu individu mengatasi masalah emosional dengan cara mengubah perilaku, pikiran, dan perasaan mereka, sehingga individu tersebut dapat berkembang dalam menghadapi tantangan psikologis. Psikoterapi Islam berfungsi sebagai upaya penyembuhan jiwa (nafs) secara spiritual, yang didasarkan pada ajaran Al-Quran dan Al-Hadis, dengan menggunakan metode analisis empiris dan pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek yang terlihat pada manusia.

Secara fisiologis, mendengarkan tilawah Al-Quran dapat memengaruhi kondisi fisik seseorang, karena aktivitas ini dapat merangsang pelepasan endorfin dan gelombang alfa di otak. Hal ini berkontribusi pada penurunan stres, penghilangan emosi negatif, serta menciptakan rasa relaksasi dan ketenangan. Proses terapi Islam melalui tilawah, baik dari Al-Quran maupun Hadits, telah diinformasikan berdasarkan ijtihad Nabi dan para ulama mengenai manfaat dari setiap ayat Al-Quran. Namun, penting untuk ditekankan bahwa iman kepada Allah, iman kepada ayat-ayat-Nya, serta kesabaran dan keikhlasan adalah elemen kunci dalam proses penyembuhan.

Kita dapat dengan mudah memahami mekanisme membaca dan mendengarkan Al-Quran sebagai terapi melalui pembacaan surat Al-Fatihah. Sinyal-sinyal dari ayat yang kita baca akan masuk ke dalam otak, di mana terjadi pemaknaan terhadap ayat tersebut. Pemaknaan ini mengandung nilai-nilai spiritual yang diajarkan dalam surat Al-Fatihah, seperti pengakuan akan keesaan Allah, rasa syukur, kasih sayang, optimisme, kerendahan hati, dan ketahanan mental dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. Proses ini akan diproses di otak sedemikian rupa sehingga menghasilkan relaksasi positif yang membuat seseorang lebih tabah dan optimis, sehingga kesehatan mentalnya pun dapat membaik. Dengan demikian, penerapan metode terapi tilawah dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan individu.

Kamis, 28 Februari 2025.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *