Sidoarjo — Metroliputan7.com.- Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir melaksanakan peran bahaya kebakaran di Kesatrian Marinir R Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Senin (22/08/2022).
Dalam latihan peran bahaya kebakaran tersebut disimulasikan telah terjadi bahaya kebakaran yang sebelumnya telah dijelaskan oleh tim dari pemadam kebakaran bagaimana cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan alat pemadam api tradisional (APAT) untuk memadamkan api, dan telah di jelaskan tugas masing-masing perorangan.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Akhmad Kharis Mukyiddin, S.A.P., M.Tr. Opsla mengatakan, peran bahaya kebakaran yang dilaksanakan ini untuk melatih kesigapan dan kewaspadaan prajurit Yonif 1 Marinir pada saat menghadapi terjadinya kebakaran yang sesuai dengan organisasi, tugas dan tanggung jawab dalam menangani kebakaran.
“Diharapkan dengan adanya latihan penanganan bahaya kebakaran seperti ini para prajurit dapat mengetahui dan memahami tugasnya masing-masing sesuai dengan protap, sehingga kebakaran yang terjadi cepat diatasi,” harapnya.