Sampang, Metroliputan7.com, –
Tiga atlet kickboxing Sampang berhasil meraih tiga medali dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov Jatim) di Kota Malang, Jawa Timur. Sabtu – Minggu, tanggal 14 dan 15 Desember 2024. Adapun medali tersebut yakni satu medali emas dan dua medali perunggu.
Cocok Hadi Sutrisno, ketua kickboxing Sampang mengatakan, satu atlet yang meraih emas yakni Risa Hikmatul M yang turun di kategori low kick wanita kelas 56 Kg. Kemudian dua medali perunggu diraih Ebeturrohman, yang turun di kelas low kick 51 Kg putra dan Bagus Arifulloh, yang turun di kelas low kick 48 Kg putra.
” Alhamdulillah tiga atlet kita dapat meraih tiga medali dalam kejuaraan Provinsi (Kejurprov) kickboxing Jatim yang diselenggarakan di kota Malang,” katanya.
Setelah meraih 1 medali emas dan 2 medali perunggu ini, semoga bisa menjadi bahan evaluasi dan menambah pengalaman jam terbang bagi atlet kickboxing kami untuk persiapan mengikuti ajang bergengsi pada pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim 2025 akan datang.
” Hasil yang didapat dari Kejurprov kickboxing Jatim ini, akan menambah jam terbang yang juga meningkatkan kematangan mental bagi petarung kami. “Keberhasilan ini tidak lupa merupakan berkat kerjasama dan dukungan dari ketua KONI Kabupaten Sampang.” Pungkasnya.
Kedepannya, Imbuh Cocok, kami akan terus berlatih dengan giat dan sungguh-sungguh untuk mempersiapkan Poprov Jatim 2025 yang akan datang. Karena kita akan menghadapi tim tim raksasa yang kuat dan terbaik di Jawa Timur.
Terpisah, melihat secara langsung perjuangan atlet bertanding di laga Kejurprov, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sampang H Abd Wasik mengapresiasi serta mengucapkan selamat.
“ Selaku Ketua Umum KONI Sampang, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan selamat kepada para atlet yang berhasil meraih medali karena penampilan yang membanggakan,” ungkapnya, Senin (16/12/2024).
“ Terima kasih kepada cabor kickboxing yang telah mempersiapkan diri untuk Kejurprov kali ini.
” Saya berharap atlet-atlet kickboxing Sampang tidak lelah berlatih lebih keras agar lebih berprestasi pada kompetisi selanjutnya,” harapannya.
Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan bidang olahraga yang bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
” Saya kira kalau kita melirik histori jangan pernah bermimpi menempatkan suatu prestasi yang besar, kalau tidak dibarengi dengan proses pembinaan,” tegasnya.
H Abd Wasik menilai bahwa pembinaan harus terus berlanjut agar prestasi bisa terus diraih. Namun saat melakukan pembinaan, anggaran merupakan dukungan yang sangat penting. “Kalau kita lakukan (pembinaan) terbukti atlet yang dibina akan berkualitas,” imbuhnya.