Sidoarjo – Metroliputan7.com.- Kabupaten Sidoarjo juga ingin dikenal sebagai kabupaten generasi Qur’ani adalah impian Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Generasi Qur’ani akan menjadikan Kabupaten Sidoarjo yang penuh keberkahan. Impian itu sudah nyata. Generasi Qur’ani itu terus terlahir. Berkembangnya generasi pecinta Al-Quran itu terlihat lewat ajang MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) yang setiap tahun diselenggarakan Pemkab Sidoarjo.
Seperti dalam pembukaan MTQ XXX Kabupaten Sidoarjo tahun 2022 di Alun-alun Sidoarjo kemarin malam, Jumat, (26/8/2022).
Terdapat 484 peserta yang ikut dalam MTQ XXX tahun ini yang dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor. Ajang lomba baca Quran itu disambut meriah masyarakat Sidoarjo. Semangat dan antusias peserta MTQ menjadi kebanggannya. Hal tersebut menandakan generasi Qur’ani tumbuh di Kabupaten Sidoarjo.
“Mari kita semarakkan Sidoarjo hari ini, besok dan lima atau sepuluh tahun kedepan sebagai kabupaten yang gemilang generasi Qur’ani. Generasi ini akan menjadi pionir -pionir Kabupaten Sidoarjo yang penuh berkah,” jelasnya.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan Pemkab Sidoarjo akan terus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan generasi Qur’ani seperti ini. Salah satu buktinya terlaksananya MTQ ini. Bukti lainnya adalah pemberian uang pembinaan tiap tahun kepada hafidz hafidzah. Hal itu tidak lain untuk menjaga generasi Qur’ani terus tumbuh di Kabupaten Sidoarjo.
“Teman-teman yang mengikuti MTQ ditata niatnya untuk syiar bagian dari dakwah, agar dimasa depan Kabupaten Sidoarjo dengan generasi Qur’ani bisa terjaga. Saya yakin kegiatan ini nantinya memberikan multi efek,” jelasnya.
Gus Muhdlor juga berharap MTQ XXX Kabupaten Sidoarjo tahun ini juga menjadi bahan evaluasi akan keberlangsungan generasi Qur’ani di Kabupaten Sidoarjo. Ia meminta data kecamatan mana saja yang mengirimkan peserta MTQ paling banyak dan paling sedikit. Gus Muhdlor juga menekankan momen MTQ ini jangan dijadikan sebagai momentum ceremonial belaka atau semata-mata untuk hadiah.
“Ketika berbicara Al Quràn jangan kemudian bicara nominal, karena sejatinya momen ini didalamnya sebagai ajang syiar dan dakwah,”sampainya.
Sementara itu Kabag Kesra Setda Sidoarjo Muhammad Hudori, S,Kom, M.I.kom dalam laporannya mengatakan bahwa ditahun ini ada 5 kafilah Sidoarjo yang mewakili kafilah Jawa Timur untuk mengikuti MTQ Nasional di Kalimantan Selatan pada Oktober mendatang. Untuk pelaksanaan MTQ XXX Kabupaten Sidoarjo akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2022. Tempat lomba di Pendopo Kabupaten, Masjid Agung Sidoarjo, Gedung Pemkab Sidoarjo dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo.
“Peserta MTQ kafilah dari kecamatan se Kabupaten Sidoarjo, yang terdiri dari santri yang mondok di pesantren dan sekolah di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 484 peserta. Jumlah kafilah terbanyak dari Kecamatan Sidoarjo 43 peserta, menyusul kecamatan Waru 42 peserta, kemudian kecamatan Taman 37 peserta. Peserta paling sedikit dari Kecamatan Balong Bendo hanya 7 peserta,” jelasnya.
Untuk cabang lomba MTQ XXX sebanyak 22 cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfizd, tafsir Bahasa Indonesia, Bahasa inggris hinggacabang makalah ilmiah Al Quràn.
Masih menurut Hudori, untuk juara MTQ XXIX Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2020 adalah Kecamatan Waru.
Untuk pembukaan MTQ XXX Kabupaten Sidoarjo secara simbolis dilakukan bersama – sama oleh Bupati Sidoarjo, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoaarjo, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan Pembukaan MTQ ini ditutup dengan defile kafila MTQ pada masing – masing kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.