Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat menandatangani komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan program air minum di perkotaan.
BALI, Metroliputan7.com.–
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menghadiri Workshop dukungan eksekutif dan legislatif dalam pengembangan program air minum di perkotaan National Urban Water Supply Project (NUWSP) di The Trans Resort Bali, Kamis (3/8/2023).
Turut hadir dalam workshop tersebut yakni Ketua DPRD Sampang Fadol.
Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia John Wempi Wetipo menyebutkan jika komitmen penyelenggara pemerintah daerah belum optimal dalam mencapai sambungan air rumah.
“Sehingga capaian sambungan air rumah tidak sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” ungkapnya.
Lebih lanjut, John Wempi Wetipo mengatakan berdasarkan data RKPP tahun 2023 yang disampaikan melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), total target penambahan sambungan rumah di seluruh daerah di Indonesia sebesar 1.133.936 sambungan rumah.
“Sementara itu, akumulasi target daerah masih di bawah target nasional yang tahun 2023 yang menargetkan penambahan 2,5 juta sambungan rumah,” ujarnya.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa penandatanganan komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan program air minum di perkotaan akan dilaksanakan secara serius.
“Kami menyambut baik atas kerjasama pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam pengembangan program air minum perkotaan,” jelasnya.
Aba Idi berharap dengan adanya penandatanganan komitmen tersebut. Sambungan air minum di Kabupaten Sampang semakin bertambah serta layak dikonsumsi masyarakat.
“Dalam rangka perluasan akses air minum yang layak dan aman, kami juga berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk mencapai target sambungan air rumah di perkotaan,” harapnya.