Scroll untuk baca artikel
BeritaKulinerLamonganMalangPendidikanSosialSukabumi

Dept collector Aniaya Pengacara Di Surabaya, Polisi : Kami Akan Tangkap Semua Yang Terlibat

1293
×

Dept collector Aniaya Pengacara Di Surabaya, Polisi : Kami Akan Tangkap Semua Yang Terlibat

Share this article

Surabaya — Metroliputan7.com.–

Pengacara senior Tjejep M Yasin menjadi korban Kekerasan dan penganiayaan oleh debt collector (DC) di sebuah rumah makan di kawasan Kebraon, Karangpilang, Surabaya, Senin malam (13/1).

Akibatnya korban mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit. Kemudian korban melaporkan Kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya.

Bapak Yasin mengatakan kejadian bermula ketika dirinya singgah di sebuah rumah makan untuk membeli makan. lalu ia melihat belasan pria bertampang sangar mendatangi rumah makan.

Usut punya usut mereka ternyata mau menagih utang kepada pemilik rumah makan. Saat itu di lokasi terjadi adu mulut antara para DC dan pemilik warung.

Karena melihat kegaduhan tersebut Yasin berupaya melerai untuk meredam emosi kedua belah pihak dengan berdiskusi.

“Saya berusaha meredakan suasana, Saya sudah bilang jika bahwa saya seorang pengacara, namun mereka pihak dept collector (DC) tidak peduli,” ungkapnya, Jumat (17/1).

Namun upayanya tersebut gagal. Apesnya lagi, Yasin malah mendapat intimidasi dan menjadi sasaran korban kekerasan dan penganiayaan oleh para debt collector itu.

Penganiayaan yang dialami Yasin antaranya mendapat pukulan di kepala, perut dan injakan dada. Selain itu para debt collector juga terus membabi buta memukuli kepala. Keluhnya

Di lokasi saat itu juga ada beberapa anggota dari Polsek Karangpilang dan warga. Mereka juga berupaya melerai, namun para debt collector tersebut tidak menghiraukan.

Usai kejadian korban dibawa ke rumah sakit dan melakukan visum. Kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan terkait kejadian tersebut sudah memeriksa sejumlah saksi sekitar 5 sampai 6 orang.

Sudah ada pelaku yang kami amankan, saksi dari korban dan saksi-saksi sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Segera kita tindaklanjuti, nanti perkembangan akan kita sampaikan,” tegasnya.

Mantan Kasubdit II Harda Bangtah Polda Jatim ini belum menjelaskan detail identitas pelaku. Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta semua pelaku agar segera menyerahkan diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *