Surabaya,Metroliputan7.com.–
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bergerak cepat dalam menangani pasien gawat darurat. Salah satunya terhadap keluarga pasien warga Jalan Bangurejo I/32, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, pada Senin (16/6/2025).
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, awalnya pihak keluarga datang ke Puskesmas Dupak melaporkan istrinya yang sedang sakit. Setibanya di Puskesmas Dupak, laporan keluarga pasien diterima secara langsung oleh petugas Linmas pada pukul 10.30 WIB.
“Laporan keluarga pasien diterima awal oleh Linmas, dia menyampaikan bahwa di rumah ada keluarga yang sedang sakit, kemudian meminta petugas Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan ke rumah,” kata Nanik, Sabtu (21/6/2025).
Setelah menerima laporan tersebut, petugas Linmas memberikan edukasi kepada pihak keluarga agar segera menghubungi layanan kegawatdaruratan melalui Call Center (CC) 112. Tujuannya, agar pasien keluarga tersebut bisa segera ditangani oleh Tim Gerak Cepat (TGC).
Selain itu, petugas tersebut juga mengarahkan keluarga pasien agar juga melaporkan hal tersebut ke Poli Umum Puskesmas Dupak. Disamping itu, petugas triase Poli Umum Puskesmas Dupak turut menyarankan, agar pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut melalui CC 112.
“Kemudian oleh petugas triase diarahkan menghubungi CC 112, tujuannya pada saat timnya (TGC) datang dan setelah dilakukan pemeriksaan, jika ada indikasi dirujuk ke Rumah Sakit (RS), bisa langsung segera dirujuk,” jelas Nanik.
Setelah melaporkan kejadian tersebut, pihak keluarga pasien pulang kembali ke rumah. Tak lama kemudian, Tim TGC pun tiba di rumah keluarga pasien pada pukul 11.15 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, Tim TGC menyatakan bahwa pasien tersebut telah meninggal dunia.
Menanggapi perihal adanya dugaan pembiaran pasien gawat darurat hingga meninggal, Nanik menyebutkan, bahwa petugas Puskesmas Dupak telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap keluarga pasien. Selain itu, ia menayangkan kejadian yang dialami oleh keluarga pasien.
Nanik berkomitmen, pemkot melalui Dinkes Surabaya akan terus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu, kejadian ini juga sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) kegawatdaruratan ke depannya.
Dalam waktu dekat, ia menambahkan, juga akan melakukan pembinaan terhadap petugas Linmas dan triase Puskesmas Dupak yang bertugas pada saat itu. “Kami meminta Kepala Puskesmas Dupak untuk melakukan pembinaan dan peringatan pada petugas linmas dan petugas triase poli umum terkait hal tersebut. Kami berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat ke depannya,” pungkasnya.