Bangkalan, Metroliputan7.com.–
Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Bilaporah, Kecamatan Socah menyelenggarakan kegiatan program desa cerdas dalam bentuk pelatihan digital marketing, di Kantor Balai Desa Bilaporah. Kali ini RKDD mengangkat tema “Digital Marketing sebagai upaya untuk mendukung promosi produk unggulan desa”.
Materi yang disampaikan diantaranya membahas bagaimana cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi untuk meningkatkan nilai dan daya jual produk unggulan yang ada di Desa Bilaporah.
Dalam acara pelatihan digital ini, pengurus RKDD dan Kader Digital Bilaporah menghadirkan narasumber dari Dinas PMD Kabupaten Bangkalan dan pemateri dari PT Mitra Desa Surabaya.
Sedangkan peserta pelatihan terdiri dari masyarakat Desa Bilaporah yang pada umumnya memang memiliki usaha UMKM, dari unsur Perangkat Desa dan semua kader yang ada di desa.
Adapun di Desa Bilaporah memiliki potensi produk unggulan berupa olahan dari buah salak seperti Sirup Salak, Dodol Salak, Kripik Salak dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang PLK Ali Yusri Purwanto menyambut baik atas terselenggaranya pelatihan tersebut karena menjadi bagian rencana tindak lanjut dan wujud implementasi dari Program P3PD Subkomponen 2.C-2 Program Desa Cerdas Kementerian Desa dan PDTT RI.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan SDM yang ada di desa, agar masyarakat desa lebih paham dan bijak dalam menggunakan media sosial serta diharapkan masyarakat desa mampu bertransformasi dan adaptif dengan perkembangan jaman ke arah teknologi digital.
“Dalam rangka untuk mewujudkan kemajuan desa sedangkan secara personal akan muncul konten kreator desa yang mampu mengembangkan potensi diri untuk bersaing di era digital,” kata Ali Yusri.
Lebih lanjut Yusri yang baru saja ditunjuk menjadi fasilitator oleh Kemendes PDTT pada acara Bimtek Kader Digital Fase III di Jakarta, mengharapkan kegiatan pelatihan digital marketing ini bisa diterapkan oleh desa-desa yang lain di Kabupaten Bangkalan khususnya di 20 Lokus Desa Cerdas.
“Sehingga konsep pemasaran melalui internet dan memanfaatkan media sosial untuk kepentingan bisnis dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan yang diperoleh,” Tutupnyaial untuk kepentingan bisnis dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan yang diperoleh,” tutupnya.
