Pamekasan. Metroliputan7.com.–
mahasiswa yang tergabung dengan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pemekasan menggelar demontrasi di depan Kantor DPRD Pamekasan,
Gabungan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Pamekasan itu menyampaikan aspirasinya kepada perintah Kabupaten Pamekasan, perwakilan dinas terkait.
Gabungan mahasiswa yang tergabung dalam Bem Pamekasan, melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Panekasan. Mereka menuntut di antara nya agar PKL Pamekasan di tertipkqn secara adil tanpa pilih kasih . Aksi demonstrasi yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
Mereka itu berangkat dari Monumen Arek lancor melintasi jalan P.Diponogoro dan jalan kabupaten dan di kawal oleh mobil polisi.
Bahkan, massa yang memaksa masuk ke gedung DPRD sampai pintu gerbang.
Berdasarkan pantauan awak media yang berada di lokasi, saat itu massa melakukan orasi di depan kantor DPRD , pada Jum’at (31/01/2025) .
Orasi tersebut memanas hingga para demonstran memaksa untuk masuk ke dalam gedung, untuk menemui DPRD atau pihak Kepala Dinas terkait secara langsung.
Tidak berhenti disitu, personel aparat kepolisian yang disiapkan juga terlibat aksi dorong dengan masa hingga sempat kericuhan pun tak bisa terelakkan.
Aksi membakar ban bekas dan juga membakar gerobak rombong mereka karena sudah lama tidak berjualan bentuk rasa kekecewaan dan kekesalahan para PKL kepada pihak pemerintah yang tidak adil dalam melaksanakan penegakan Perda.
Kenapa kok hanya kita saja yang ditertibkan kata Cipto Rahman dkk sedangkan yang lain tidak ditertipkan dan saat orator dari bem mahasiswa saudara Mansyur menyatakan itu proyek food koloni Siapa pemenang tendernya ?
Dan pihak pemerintah tidak berani menyebutkan dan diungkit masalah pasal-pasal Perda yang tidak berpihak kepada PKL Mereka pun belum bisa menunjukkan.
sehingga para PKL dan mahasiswa yang tergabung dalam aksi demo tersebut menjadi ricuh dan sangat kecewa.
selang berapa waktu dari pihak dinas koperasi bapak Muttaqin menemui para pendemo didampingi oleh Bapak Ajib Abdullah dari Dishub
Hadir juga didampingi oleh kasatpol PP Pamekasan Bapak Yusuf yang ikut menemui para aksi demonstran pada saat ini.
mereka tidak bisa memberikan jawaban pasti yang dapat meredakan situasi hati PKL.
semangat aspirasi para PKL dan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Pamekasan terus di gaungkan untuk keadilan.
Dan sebelum para aksi demo saat ini membubarkan diri mereka berjanji akan datang lagi dengan aksi yang lebih besar lagi dan akan menduduki daerah kota Arek Lancor untuk mengais rezeki berjualan untuk keluarganya jika tuntutan mereka jika tidak terpenuhi oleh pihak pemerintah Pamekasan tegas Mansyur dan kawan-kawan
Demo PKL adalah aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pedagang kaki lima (PKL) untuk menyuarakan tuntutan mereka. Demo PKL dapat dilakukan untuk menuntut kepastian hak lapak, menolak relokasi, atau menuntut transparansi dalam proses relokasi.(#)
Foto. 1 .2.kejadian aksi Demo di depan kantor DPRD Pamekasan.
Penulis: Agus ekawah yudi
