Pemain Persebaya Rivera dan Malik Risaldi melakukan selebrasi setelah menciptakan gol kedua bagi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu 11/12/24. Foto : Wahyu JNR
Surabaya – Metroliputan7.com.–
Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan besar 4-1 atas tamunya Persik Kediri, dalam laga pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (11/12/23).
Tuan rumah langsung tampil agresif sejak menit awal pertandingan. Mohammed Rashid membuka pesta gol Persebaya dengan tendangan kerasnya dari luar kotak pinalty di menit ke-3 mengarah ke sisi kiri gawang persik yang di jaga Leonardo Navaccio.
Tak butuh waktu lama, Rivera menggandakan keunggulan Perdebaya pada menit ke-7 usai memanfaatkan kesalahan kiper Persik Kediri. disusul oleh Kasim Botan yang mencetak gol ketiga hanya dua menit berselang, membuat Persebaya unggul cepat 3-0 dalam 10 menit pertama.
Persik mencoba bangkit dan memperkecil ketertinggalan melalui gol Fergonzi di menit ke-22, memanfaatkan bola sundulan Hamra Hehanusa yang mampu di belokkan Fergonzi. Namun, dominasi Persebaya tetap terlihat hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Persebaya tetap mengontrol jalannya pertandingan. Flavio Silva menutup pesta gol Persebaya pada menit ke-81 setelah memanfaatkan bola muntah tendangan keras Mohammed Rashid. Skor akhir 4-1 memastikan kemenangan telak tim asuhan pelatih Paul Munster ini.
Dengan hasil ini, Persebaya kokoh di puncak klasemen Liga 1 2024 dengan raihan 33 poin dari 14 pertandingan. Sementara itu, kekalahan ini membuat Persik Kediri tertahan di peringkat ke-10 dengan koleksi 18 poin.
Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku puas dengan permainan para penggawanya di atas lapangan hijau. Menurutnya, sesuai dengan starategi maupun taktik yang diterapkannya. “Saya memberikan apresiasi kepada semua pemain yang dalam pertandingan hari ini bagus, ditambah adanya empat gol,” ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu Pelatih Persik, Marcelo Rospide sangat kecewa dengan hasil tersebut karena pemainnya bermain sangat buruk di awal babak pertama. Hal itu kemudian membuat timnya langsung tertinggal tiga gol kurang dari 10 menit.”Satu hal saya tidak terima bagaimana kita kebobolan tiga gol dalam waktu sangat singkat. Dengan itu segala sesuatu menjadi sulit bagi kami meski sudah mencoba,” ungkap Marcelo usai pertandingan.