Bangkalan, Metroliputan7.com.–
Sebanyak 48 pasang sapi berlomba memperebutkan gelar juara pada ajang Kerapan Sapi Tradisional Piala Bupati Bangkalan tahun 2024.
Even yang digelar di Stadion Kerapan Sapi R.P. Moh. Noer Bangkalan pada Minggu (18/8/2024) tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si.
Pembukaan acara ditandai dengan penampilan tari tradisional Men-Ramen Ngerabbah Sapeh yang dibawakan oleh Miroton Dance Bangkalan.
Setelah itu, Pj Bupati Bangkalan bersama jajaran Forkopimda dan tokoh kerapan sapi, Pakar Sakera Madura melepaskan peserta pertama sebagai tanda dimulainya kerapan sapi.
Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan bahwa Kerapan Sapi Tradisional Piala Bupati adalah ajang seleksi tingkat kabupaten yang berfungsi sebagai pintu masuk untuk menuju Kerapan Sapi Tradisional Piala Presiden yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang.
Ia menekankan pentingnya pelestarian tradisi ini yang tidak hanya sebagai warisan budaya tetapi juga sarana silaturahmi bagi masyarakat.
“Setiap kali diadakan, kerapan sapi selalu mendapat sambutan yang meriah dari warga,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terhadap acara ini juga berdampak positif pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Bangkalan dan secara langsung berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
“Contohnya, pada pelaksanaan kerapan sapi hari ini, banyak pedagang yang berjualan, yang akan meningkatkan peredaran ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Pj Bupati juga mengajak para tokoh kerapan sapi dan generasi muda untuk terus menjaga tradisi ikonik ini, agar even kerapan sapi bisa terus dilaksanakan dengan lancar dan sportif di masa depan.
Hasil perlombaan:
Kategori golongan menang:
– Juara 1: Gagak Rimang
– Juara 2: Sonar Muda
– Juara 3: Bhellis Muda
Sedangkan kategori golongan kalah:
– Juara 1: Bandit Elit
– Juara 2: Bintang Presisi
– Juara 3: Moncong Putih
